diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 10 Agustus 2013 Diperbaharui: 15 November 2019 Hits: 8447
- Perayaan16 November
- Lahir6 January 1256
- Kota asalEisleben, Thuringia (Sekarang Jerman)
- Wafat
- 17 November 1302 di Biara Saint Mary’s Helfta, Saxony (Sekarang Jerman) | karena sebab alamiah
- Kanonisasi
- Belum secara resmi menerima kanonisasi tetapi memperoleh “Equipotent Canonization” oleh Paus Klemens XII pada tahun 1677
Gertrudis seorang yang menyenangkan serta cerdas. Ia menguasai bahasa Latin dengan amat baik. Sesungguhnya, pada mulanya ia kurang suka belajar agama dan juga mata pelajaran yang lain. Tetapi, ketika ia berusia duapuluh enam tahun, Yesus menampakkan diri kepadanya. Yesus berkata bahwa mulai saat itu, Getrudis hanya akan berpikir tentang mengasihi-Nya serta berusaha untuk hidup kudus. Sekarang, suster Getrudis mulai belajar Kitab Suci dengat antusias. Pengetahuannya tentang agama semakin luas.
Yesus sering menampakkan diri kepada suster Gertrudis. Ia menunjukkan Hati-Nya yang Mahakudus. Dua kali Yesus mengijinkan St. Getrudis mengistirahatkan kepalanya di Hati-Nya yang Mahakudus. Oleh karena kasihnya yang amat besar kepada Yesus, Mempelai Ilahi-nya, suster Getrudis berusaha untuk memperbaiki kelemahan-kelemahannya dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ia percaya kepada Yesus dengan segenap hati dan karenanya senantiasa dipenuhi rasa damai dan sukacita.
Getrudis mempunyai devosi yang mendalam kepada Yesus dalam Sakramen Mahakudus. Ia senang sekali menerima Komuni Kudus sesering mungkin, meskipun pada masa itu, hal demikian masih belum lazim. Ia juga berdevosi kepada St. Yosef, bapa asuh Yesus. Ia menulis banyak doa yang amat indah.
Setelah menderita sakit selama sepuluh tahun, akhirnya suster yang kudus ini tutup usia pada tanggal 17 November 1302 di Biara Susteran Benediktin Santa Maria di Helfta Saxony.
No comments:
Post a Comment