Istirahat Jalan?

Blog ini sudah memberitakan bahwa Mgr. Blasius Pujaraharja merasa pening kalau berjalan sejak Senin 15 November 2021. Beliau banyak berbaring di tempat tidurnya. Untuk santap makan 3 sehari, snak, dan minum diantar ke kamar beliau. Untuk tidur malam ada karyawan yang bertugas menemaninya. Ketika Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis St. Petrus, mengajak periksa dokter di RS Panti Rapih, Mgr. Blasius menolak. Tentu saja untuk Misa rumah beliau juga absen. Pada sore hari ketiga, Rabu 17 November 2021 ada kemenakan beliau bersama anak-anaknya mengunjungi.

"Wah kathah sing maca Blog njenengan dha WA kula. Dha taken kondisi Monsinyur Blasius" (Wah banyak pembaca Blog Domus mengirim WA ke saya. Mereka pada bertanya tentang kondisi Mgr. Blasius) kata Rm. Hartanta ke Rm. Bambang pada Rabu 16 November 2021 ketika makan pagi. Rm. Bambang menanggapi "Wonten sawetawis ngusulaken mendatangkan dokter yen Monsinyur mboten kersa diajak priksa teng rumah sakit" (Ada beberapa yang mengusulkan mendatangkan dokter kalau Mgr. Blasius tak mau diajak ke rumah sakit). Kebetulan setiap Rabu ada Perawat Home Care dari RS Panti Rapih memeriksa kondisi kesehatan para rama Domus. Maka pada Kamis 18 November 2021 ada dokter RS Panti Rapih bersama seorang perawat datang di Domus untuk memeriksa Mgr. Blasius. Pada Jumat pagi 19 November 2021 beliau memang belum ikut makan pagi. Tetapi ternyata beliau minta kursi roda untuk mobilitas. "Kula istirahat jalan tigang dinten" (Saya istirahat berjalan selama 3 hari). Eeee, pada makan siang Mgr. Blasius sudah ikut bersama dan berjalan walau pakai tongkat.