Friday, November 26, 2021

Lamunan Pekan Biasa XXXIV

Sabtu, 27 November 2021

Lukas 21:34-36

34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. 36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, tak ada yang tak tak tahu bahwa kematian adalah realitas dalam diri setiap orang. Ditolak dan diperjuangkan menjauh seperti apapun kematian pasti datang.
  • Tampaknya, orang yang sadar dan siaga menghadapi kematian akan berusaha agar mendapatkan kebaikan di balik peristiwa meninggalkan dunia. Dia dapat rajin berdoa agar tetap ada bersama Tuhan dan kelak mengalami kedamaian-Nya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun doa amat penting untuk menyadarkan dan mendekatkan diri pada Tuhan, dalam kesiagaan menerima kehidupan abadi orang akan menekuni kehidupan harian dengan penuh komitmen dan di dalamnya menempatkan doa sebagai sikap dan tindakan penyerta kontak batin dengan Tuhan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa kesiagaan menghadapi kematian tidak berarti meninggalkan kesibukan duniawi sehari-hari tetapi justru menekuninya sambil sewaktu-waktu mengatakannya kepada Tuhan dalam hati.

Ah, asal rajin berdoa meninggalkan kesibukan harian orang akan siaga masuk surga.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...