Sunday, November 14, 2021

Lamunan Pekan Biasa XXXIII

Senin, 15 November 2021

Lukas 18:35-43

35 Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis. 36 Waktu orang itu mendengar orang banyak lewat, ia bertanya: "Apa itu?" 37 Kata orang kepadanya: "Yesus orang Nazaret lewat." 38 Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" 39 Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" 40 Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya: 41 "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang itu: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!" 42 Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!" 43 Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah.

Butir-butir Permenungan

  • Katanya, zaman kini adalah era yang menuntut orang mampu mandiri. Orang tak dapat menggantungkan diri pada orang lain.
  • Katanya, pada zaman kini mutu orang terutama ditentukan oleh kemampuannya memenuhi kebutuhan diri. Yang tidak mampu mengurus diri sendiri karena kondisinya dapat masuk golongan marginal karena tersingkir dari percaturan umum.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, walau bisa dipandang merepotkan orang lain karena papa dan menderita serta berkebutuhan khusus, kaum kecil dan papa menderita adalah milik kesayangan Tuhan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel adalah golongan yang masuk jadi penampakan Tuhan.

Ah, jaman ini sudah ada panti-panti sosial sehingga orang tak perlu merepotkan diri bagi kaum kecil, papa. dan menderita.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...