Tuesday, November 9, 2021

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja

Rabu, 10 November 2021

Lukas 17:11-19

11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. 12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh 13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" 14 Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. 15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, 16 lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. 17 Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? 18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?" 19 Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, pada umumnya orang merasa gembira sekali karena terlebas dari derita besar berkepanjangan. Dia dapat mengadakan syukuran dengan menghadirkan menu kuliner tak seperti biasa sehari-hari.
  • Tampaknya, kalau memiliki banyak uang dalam syukuran orang dapat mengadakan pesta khusus mengundang banyak orang. Dia bisa memaklumkan kebahagiaannya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun sudah mengadakan pesta besar dengan mengundang banyak orang untuk syukuran atas peristiwa yang amat menggembirakan, orang belum sungguh bersyukur kalau tidak membuat dirinya makin mensujudkan hidup kepada Tuhan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menyadari bahwa hidupnya akan diwarnai oleh rasa syukur kalau mentambatkan hati pada Tuhan sehingga segala kegembiraan akan membuat orang makin membungkukkan diri.

Ah, kalau sungguh bersyukur karena peristiwa amat membahagiakan ya pasti akan makan-makan khusus.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...