"Wingi Rama Surya kandha yen kene iki dudu rumah tua. Domus kene ki rumah sakit" (Kemarin Rm. Surya berkata bahwa sini bukanlah rumah tua. Domus itu rumah sakit) kata Rm. Suntara ketika makan pada Selasa pagi 9 November 2021. Kata-kata itu kemudian menjadi perbincangan hangat anatara Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis St. Petrus, Rm. Suntara dan Rm. Bambang. Terhadap Rm. Suntara mengatakan apa yang disampaikan oleh Rm. Surya, Ketua para rama praja Keuskupan Agung Semarang, Rm. Bambang menyampaikan dukungan. Dia menyampaikan informasi "Sing dha mlebu rumah tua biasane ana syarat kudu isih bisa ngurus awake dhewe. Kuwi termasuk rumah tua yang dikelola YSS" (Yang masuk rumah tua biasanya ada syarat harus masih misa mengurus diri sendiri. Itu termasuk YSS [Yayasan Sosial Soegijapranata, mulik Keuskupan Agung Semarang]). Rm. Bambang kemudian juga menambahkan bahwa rama-rama yang masuk Domus Pacis Puren dan kini Domus Pacis St. Petrus biasanya adalah yang harus sudah dilayani dalam banyak hal.
Saat ini di Domus Petrus yang biasa disebut rama tua bahkan lansia ada 11 orang. Memang ada 12 orang rama, tetapi satu di antaranya rama berusia 40 tahun, yaitu Rm. Hartanta yang mendapatkan tugas memimpin rumah. Dari 11 orang rama, selain Rm. Bambang memang ada satu rama yang masih bisa sendiri untuk makan, minum, mandi. Tetapi kalau tidak ada pengawasan khusus keadaan beliau bisa menghadirkan aroma yang mengganggu penghuni lain. Hal itu banyak dikeluhkan oleh tempat tinggal sebelumnya. Beliau juga harus dijaga dalam berelasi dengan orang-orang lain karena ada yang memanfaatkan beliau untuk mencari keuntungan pribadi. Kursi roda sudah mewarnai 9 orang rama. Pada umumnya kesembilan rama sudah harus dibantu untuk urusan mandi dan bahkan mobilitas. Tujuh orang sudah kerap tak mampu mengontrol diri dalam buang air kecil dan besar. Kalau urusan dengan dokter dan obat, kesebelas rama sudah menjadi hal biasa. Tampaknya, dari kesebelas rama lansia di Domus Pacis St. Petrus hanya Rm. Bambang yang masuk rumah ini sebagai pilihan sendiri. Dia masuk rumah tua pada 1 Juli 2010. Yang lain masuk Domus karena memang kondisinya memang sudah harus dilayani. Mungkin memang benar kata-kata Rm. Surya: "Domus Pacis itu bukan rumah tua tetapi rumah sakit."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment