diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 19 November 2014 Diperbaharui: 15 November 2019 Hits: 5276
- Perayaan17 November
- LahirTahun 540
- Kota asalAuvergne, Perancis
- Wafat
- Tahun 594 di Tours Perancis - Sebab alamiah
- Kanonisasi
- Pre-Congregation
Lahir di Auvergne, Perancis pada tahun 540 dari keluarga campuran Prancis-Romawi yang cukup terpandang dalam masyarakat dan Gereja. Nama kecilnya adalah Georgius Florentius; nama Gregorius dikenakannya sebagai kenangan akan seorang leluhur dari pihak ibunya yang menjadi uskup di Langers.
Sepeninggal Euphronius, saudara sepupunya pada tahun 573, Gregorius menggantikan dia sebagai Uskup kota Tours. Ia juga menulis sebuah buku bagi para rohaniwan tentang dasar-dasar astronomi. Bukunya ini menolong mereka dalam mengatur waktu terutama dalam kaitan dengan kewajiban-kewajiban membaca dan berdoa pada malam hari. Gaya penulisannya sangat sederhana; ia dengan tangkas menghindari uraian-uraian yang fantastis yang menandai hampir semua karya ilmu pengetahuan pada masa itu. Ia juga menulis tentang riwayat hidup Santo Martinus dari Tours (315-399) dan Santo Yulianus dari Brioude, yang hidup pada abad ketiga, dan menyusun riwayat hidup dari para orang kudus dan martir dari Perancis.
Karyanya yang terbesar ialah 10 buah buku Sejarah Bangsa Perancis. Dua buku pertama berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dari penciptaan sampai tahun 511. Buku ketiga dan keempat menguraikan secara ringkas Sejarah Kerajaan Frank sampai tahun 573. Sedangkan enam buku berikutnya merupakan suatu kumpulan kronik tentang peristiwa-peristiwa dari 573-tahun di mana Gregorius menjadi uskup-sampai tahun 591.
Uskup Gregorius lebih menonjol sebagai seorang pencerita dengan gaya bahasa yang hidup daripada seorang sejarawan objektif. Ia memberikan suatu gambaran yang hidup tentang keadaan suatu masyarakat, dengan lebih memberi tekanan kuat pada hal-hal yang menakjubkan dari suatu peristiwa yang diuraikannya. Kemampuannya yang paling menonjol terlihat di dalam kemampuan melukiskan perangai tokoh-tokoh yang berperan di dalam suatu peristiwa. Kisahnya tentang peristiwa permandian Raja Clovis dan pengikut-pengikutnya pada tahun 496 adalah sebuah cerita klasik yang sangat menarik. Tokoh-tokoh dinasti Meroving dari Prancia seperti Clotaire I, Chilperic I, Guntram, Ratu Fredegund, dan anggota-anggota lainnya digambarkan dengan begitu hidup dibarengi suatu pemahaman yang tinggi.
Seperti sejarawan-sejarawan lainnya, cerita-ceritanya mempunyai akurasi dan daya tarik yang tinggi seolah-olah dia sendiri mengalaminya. Buku Sejarah Bangsa Perancis yang ditulisnya dipakai oleh Santo Bede, Paul Deacon dan sejarawan lainnya dari abad ketujuh dan kedelapan. Buku itu mempunyai nilai sejarah yang tinggi sebagai satu sumber informasi primer tentang Zaman Meroving dari Sejarah Perancis. Tanpa buku itu asal-usul monarki itu tak dikenal oleh ahli-ahli zaman sekarang.
No comments:
Post a Comment