Wednesday, November 24, 2021

Lamunan Pekan Biasa XXXIV

Kamis, 25 November 2021

Lukas 21:20-28

20 "Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. 21 Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, 22 sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. 23 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini, 24 dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu."

25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. 26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. 27 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 28 Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, pada umumnya orang dapat merasa takut berhadapan dengan ancaman. Apalagi kalau orang tak memiliki daya untuk mengatasinya.
  • Tampaknya, pada umumnya orang dapat merasakan kengerian berhadapan dengan keadaan yang mengancam hidupnya. Dia dapat berusaha melarikan diri.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin. Sekalipun ada ketakutan luar biasa menghadapi ancaman yang jauh melebihi kekuatan untuk menghindar, orang akan menghayati keadaan seperti itu sebagai saat hadirnya kuasa ilahi secara khusus yang bisa menjadi dorongan teguh penuh keberanian untuk menghadapinya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki hati teguh untuk tegak menghadapi kehidupan yang penuh tantangan dan ancaman.

Ah, kalau ada ancaman melebihi kekuatan yang sembunyi saja.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...