Wednesday, June 16, 2021

Lamunan Pekan Biasa XI

Kamis, 17 Juni 2021

Matius 6:7-15

7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. 9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) 14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, di dalam hidup beragama kegiatan doa memang amat biasa terjadi. Ada doa pribadi ada doa yang dijalankan bersama-sama dengan umat lain.
  • Tampaknya, di dalam doa pribadi orang dapat mengungkapkan apapun yang dipikir, dirasa, dikehendaki sendiri. Dalam doa bersama ada tradisi dan sering juga ada teks panduan untuk pegangan kebersamaan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, walau biasa mengucapkan doa pribadi dan ikut doa bersama, orang baru sungguh  menghayati doa kalau menyadari diri sebagai bagian dari siapapun yang berasal dari dan menuju ke Tuhan Sang Pencipta. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati di dalam doa orang menghayati kesadaran sebagai bagian dari umat manusia yang memiliki sangkan paraning dumadi (asal usul dan tujuan perjalanan hidup) dalam diri Tuhan Allah.

Ah, berdoa itu ya yang sudah ditetapkan oleh agama.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...