Sunday, June 6, 2021

Beli Dingklik


Di rumah baru yang bernama Domus Pacis Santo Petrus Kentungan, para rama tua dari Domus Puren masing-masing mendapatkan satu kamar dengan kamar mandi dalam. Setiap kamar memiliki konstruksi sama. Bagian depan menghadap ruangan besar. Di bagian depan ini dijajar meja kursi yang dibawa dari Puren. Sedang bagian belakang masing-masing memiliki lantai per kamar yang terpisah dari satu kamar ke kamar lainnya. Kamar untuk masing-masing rama berukuran 6X4 M lebih kecil daripada masing-masing kamar di Puren yang berukuran 6X6 M. Kamar mandi yang ada di Kentungan jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang ada di Puren. Maklumlah, yang ada di Ketungan tidak ada bak mandi dan tempat duduk ubin untuk yang tak dapat berdiri ketika mandi. Kamar mandi di Kentungan hanya menggunakan air shower. Sementara itu dalam kamar mandi di Kentungan juga tidak tersedia tempat duduk untuk yang tak dapat berdiri dan mandi tanpa bantuan karyawan.

Rm. Bambang termasuk yang mandi tanpa pelayanan. Untuk mandi dia juga harus melakukan dengan duduk. Karena tak tersedia tempat duduk, Dari Rabu pagi 2 Juni hingga Minggu pagi 6 Juni 2021 memakai salah satu kursi plastik yang dibawa dari Puren. Keadaan inilah yang mendorong Rm. Bambang minta bantuan BU Rini untuk pergi ke Kasongan pada Minggu siang 6 Januari 2021. Di kampung sentra industri grabah ini Rm. Bambang mencari "dingklik" (tempat duduk) yang terbuat dari tanah. Sebetulnya kebutuannya cukup 1 buah untuk duduk ketika mandi. Namun dia membeli 5 buah. Ternyata ketika sampai di Domus Pacis Santo Petrus Rm. Hartanta, direktur Domus Pacis, berkata "Rama Tri Hartono nggih ngersakke" (Rm. Tri Hartono juga ingin memiliki). Rm. Bambangpun meminta karyawan untuk menyerahkan sebuah kepada Rm. Tri Hartono. Salah satu dingklik memang masuk kamar mandi Rm. Bambang. Sedang 3 buah yang lain ditata di teras belakang kamar Rm. Bambang sehingga bisa untuk duduk-duduk santai.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...