Kiriman Pertama dari Umat?

Selama beberapa hari tinggal di Domus Pacis Santo Petrus Kentungan barangkali beberapa rama di kamar masing-masing sudah menerima tamu pribadi. Barangkali sang tamu membawa oleh-oleh untuk rama tersebut. Tetapi hingga 11 hari peristiwa mendapatkan oleh-oleh untuk orang serumah seperti ketika masih di Puren belum terjadi. Ketika masih di Puren tidak jarang ada tamu atau jasa pengantar datang untuk menyampaikan makanan atau lauk atau apa yang lain bagi semua penghuni baik rama maupun karyawan. Sebenarnya Rm. Bambang tidak memilikirkan hal itu selama beberapa hari berada di Domus Petrtus Kentungan. Hal itu menjadi terpikir karena kedatangan Bu Titik Waluyanti dan Mbak Rini Suwandi dari Ambarrukmo. Keduanya datang pada sekitar jam 09.45 Sabtu 12 Juni 2021. "Iki ana kiriman seka Bu Pieter" (Ini ada kiriman dari Bu Pieter) kata Bu Titik dan kemudian meletakkan bawaan di meja makan para karyawan. Bu Pieter adalah mantan relawan masak selama para rama tua tinggal di Domus Pacis Puren. Beliau tinggal di Sorowajan Baru, Paroki Baciro. Lewat Bu Titik dan Bu Rini Wandi penghuni Domus Petrus mendapatkan banyak pisang, pepaya, dan dua macam kue. Ketika Bu Titik dan Bu Rini sudah meninggalkan Domus Petrus, Rm. Bambang meminta Mas Abas mengantar piring-piring kecil yang berisi dua macam kue ke kamar-kamar para rama.