Penghuni rumah para rama tua Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, sejak tanggal 1 Juni 2021 ada 10 orang rama termasuk Rm. Hartanta, yang sekalipun baru 40an tahun tetapi menjadi direktur rumah. Semua rama itu berasal dari Domus Pacis Puren, Pringwulung. Para rama tua dari Puren itu mendapatkan SK Keuskupan menjadi penguhuni Domus Petrus terhitung sejak 20 Mei 2021. Tetapi proses perpindahan harus didahului barang benda baik milik masing-masing rama maupun milik rumah.
Satu hal yang harus dicatat adalah bahwa yang mendapat SK Keuskupan untuk menjadi penghuni Domus Petrus sejak 20 Mei 2021 tidak hanya penghuni Domus Puren. Beberapa lain juga mendapatkan SK sama: Rm. Chr. Sugiyana, Rm. Bagyo, Rm. Budyapranoto, Rm. Heru Purnomo, dan Mgr. Blasius Pujaraharja. Rm. Bagyo dan Rm. Sugiyana sementara ini masih berada di Domus Pacis Albertus, Semarang. Rm. Budyapranoto berada di Paroki Sambiroto, Semarang, dan Rm. Heru di Paroki Mertoyudan. Mgr. Blasius yang tinggal di Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, sudah mulai tinggal di Domus Petrus sejak Jumat malam 18 Juni 2021. Hingga saat ini Rm. Bagyo dan Rm. Giyana masih di Semarang dan kondisinya dalam keadaan sakit yang membutuhkan pelayanan khusus. Rm. Budya akan pindah besok Agustus 2021 sesudah Pesta Emas Imamat yang hari tahbisannya adalah 2 Agustus. Sedang Rm. Heru juga akan pindah besuk Agustus 2021 sesudah menyelesaikan pekerjaan dan tugas hingga Juli 2021. Pada saat Domus Petrus menanti kedatangan Rm. Bagyo dan Rm. Giyana dengan menyiapkan tambahan 2 orang tenaga khusus, pada saat dekat Rm. Joko Sistiyanto akan masuk Domus Petrus karena SK dari Keuskupan sudah datang. Untuk Rm. Joko, dia sudah mengirim sebagian barang-barangnya dan sudah mulai ditata di kamar yang disediakan untuk beliau.
No comments:
Post a Comment