diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 23 Agustus 2013 Diperbaharui: 31 Mei 2014 Hits: 7810
- Perayaan25 Mei
- LahirTahun 672
- Kota asalWearmouth, Inggris
- Wafat
- 25 Mei 735 | Oleh sebab alamiah
- Kanonisasi
- Tahun 1899 oleh paus Leo XIII
St. Beda amat mencintai Kitab Suci. Ia mengatakan bahwa mempelajari Kitab Suci merupakan sukacita baginya. Ia senang mengajar serta menulis tentangnya. Ketika ia semakin tua, penyakit yang menyerangnya memaksa St. Beda tinggal di tempat tidur. Para murid datang berkumpul di sisi pembaringannya untuk belajar Kitab Suci. Ia tetap mengajar mereka dan juga mengerjakan terjemahan Injil St. Yohanes dari bahasa Latin ke bahasa Inggris. Banyak orang tidak mengerti bahasa Latin. St. Beda ingin agar orang banyak dapat membaca Sabda Yesus dalam bahasa mereka sendiri.
Ketika penyakitnya bertambah parah, St. Beda tahu bahwa ia akan segera pulang kepada Tuhan. Para biarawannya akan sangat kehilangan dia. Ia tetap terus bekerja walaupun sakitnya payah. Akhirnya, anak muda yang menuliskan segala yang didiktekannya berkata kepadanya, “Bapa terkasih, masih ada satu kalimat lagi yang belum diselesaikan.” “Tulislah segera.” jawab Beda. Ketika kemudian pemuda itu berkata, “Sudah selesai”, orang kudus itu menjawab, “Bagus! Kamu benar - sekarang sudah selesai. Sekarang tolong bantu aku bangun. Aku ingin duduk memandang tempat di mana aku biasa berdoa. Aku ingin memanggil Bapa Surgawi-ku.”
St. Beda wafat tak lama kemudian, yaitu pada tanggal 25 Mei 735. Bukunya yang paling terkenal, Sejarah Gereja Inggris, merupakan satu-satunya sumber terlengkap sejarah Inggris di masa lampau. Orang menyebut Beda dengan gelar kehormatan “Venerabilis” (Yang Pantas Dihormati). Ia juga diangkat sebagai Pujangga Gereja.
Jenazah St. Beda disemayamkan di Durham Katedral Inggris.
No comments:
Post a Comment