Sunday, May 21, 2023

Anugrah Kursi Roda

Rm. Bambang penuh-penuh berkursi roda sejak tahun 2016. Sebelumnya masih kerap juga mengenakan krug atau tongkat penyangga untuk berjalan. Tetapi dengan badan yang makin tambun ditambah pernah terpeleset 2 kali sehingga kaki kiri patah dan harus oprasi, dia memutuskan untuk meninggalkan krug. Kusi roda yang dipakai sampai dengan 20 Mei 2023 dibeli pada tahun 2014. Tentu saja, karena berat bandannya, dia tidak memakai kursi roda biasa yang harganya sekitar Rp. 1.000.000. Yang seperti ini tidak akan awet lebih dari setahun. Rm. Bambang harus membeli yang lebih berkualitas dengan harga 3 kali lipat lebih sedikit. Itu terbukti dengan kursi roda pembelian yang 2014 hanya hanya sekali harus diservis.


Pada Sabtu 20 Mei 2023, ketika sedang tiduran di tempat tidur sekitar jam 10.00, Fr. Singgih dari Seminari mengetuk pintu kamar Rm. Bambang. "Romo, ada tamu mencari Romo Bambang" katanya yang membuat Rm. Bambang langsung pindah duduk di kursi rodanya. Ternyata yang datang adalah seorang ibu dari Sala yang bernama Ibu Asanto. Setelah omong-omong sejenak beliau berkata "Romo, saya mau menyerahkan kursi roda yang sudah tersimpan lama karena dulu hanya dipakai sebentar". Rm. Bambang langsung tanggap karena pada waktu makan pagi Rm. Hartanta, Direktur Domus, sudah memberi informasi. "Mangke ditampi nggih, romo" (Nanti Anda yang menerima, ya) kata Rm. Hartanta yang hari itu mempunyai acara keluar. Dengan demikian hari itu Domus Pacis St. Petrus mempunyai persediaan kursi roda bagi yang membutuhkan. Namun, sebenarnya yang tidak menduga adalah Rm. Bambang. Dia menulis WA ke Rm. Hartanta "Romo, Bu Asanto wau sampun rawuh paring kursi roda. Punika kula angge. Kaleresan criyosipun Mas Siswanto gadhahan kula lakeripun mbokmenawi pecah" (Romo, Bu Asanto tadi sudah datang memberikan kursi roda. Sekarang saya pakai. Kebetulan milik saya, kata Mas Suswanto, lakernya pecah). Rm. Bambang sedang merasakan ada masalah di kursi rodanya. Maka dia merasa mendapatkan anugrah Tuhan lewat Bu Arsanto. Dialah yang diam-diam merasa butuh.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...