Romo penghuni terakhir di Domus Pacis St. Petrus adalah Rm. Sari Jatmiko. Beliau masuk Domus pada tanggal 11 Februari 2023. Ketika masuk kondisi beliau harus dilayani dalam segalanya. Stroke ketiga membuat Rm. Sari sempat melumpuh separo. Tangan menjadi lemah. Berbicarapun tidak mampu mengucapkan kata-kata. Lidah juga kena stroke. Secara berkala Rm. Sari harus menjalani terapi dalam beberapa hal dengan panduan dari RS Panti Rapih yang datang di Domus. Bu Riwi, karyawan khusus untuk melayani Rm. Yadi, mendapatkan tuga sore dan pagi untuk menyuapi dan mendampingi Rm. Sari.
Bu Riwi amat memperhatikan Rm. Sari. Sejak pertama mengajat bersuara lewat nyanyi-nyanyi dan omong ini itu. Ketika Rm. Sari mulai berdiri dan berjalan, setiap pagi didamping berjalan menuju kuburan para romo Unio dan kembali ke klamarnya. Kadang-kadang tampak Bu Riwi juga mendampingi olah raga. Tentu saja di samping Bu Riwi para karyawan Domus lain juga ikut berperan terutama di siang hari. Semingguan setelah berada di Domus Rm. Sari sudah diikutkan Misa dengan duduk di kursi roda yang didorong oleh karyawan. Memang, kalau menerima Komuni kadang-kadang jari-jari tampak belum kokoh sehingga Hosti terjatuh. Rm. Bambang, kalau bertugas menerimakan Komuni walau berkursi roda, akan menyuapkan Tubuh yang dicelumpak dalam Darah Kristus yang dialanya dipegangkan oleh Rm. Suntara. Biasanya, sekalipun Rm. Bambang mengucap "Tubuh dan Darah Kristus, Rm. Sari akan menyambut tanpa jawaban apapun. Tetapi pada Selasa 23 Mei 2023 Rm. Sari menjawab "Amin". Sebenarnya Rm. Sari memang sudah bisa berjalan pelan-pelan sendiri tanpa pendampingan. Hal ini terjadi di lantai 2 karena kamar beliau di lantai 2. Dan pada Rabu 24 Mei 2023 Rm. Bambang mendengar suara khusus yang berbicara dengan karyawan. Ternyata Rm. Sari berjalan sendiri hingga dapur dan kembali ke lantai 2 juga sendiri. Rm. Bambang menyimpulkan pasti juga dengan lift sendiri. Mas Nugroho, salah satu karyawan berkata, "Romo Sari ngersaaken dhahar krupuk kaliyan pisang" (Rm. Sari minta makan kerupuk dan pisang).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Santo Bruno, Pengaku Iman
diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Pagi ini, Jumat 17 November 2023 jam 04.41, Rm. Hartanta mengrim pesan WA ke HP Rm. Bambang. Bahkan segera sesudahnya beliau langsung menelp...
No comments:
Post a Comment