Thursday, May 18, 2023

Rencana Indah Tuhan


Pagi itu, Kamis 18 Mei 2023, beberapa kursi tertata di bagian barat ruang besar. Itu adalah bagian yang biasa untuk menerima rombongan tamu pengunjung Domus. Meja dengan papan putih bawaan dari Domus Pacis Puren, Pringwulung, juga sudah tampak. Itu pertanda akan adanya tamu. Meja papan putih biasa keluar untuk menempatkan sajian minuman teh dan snak bagi para tamu. Karena pagi itu Rm. Hartanta, Direktur Domus, tidak ikut makan bersama, tak ada informasi tamu akan datang dari mana dan pada jam berapa. 

"Wah, kula kena prank. Tamu sing janji dhateng enjing mboten teka" (Wah, saya tertipu. Tamu hari ini tak datang) kata Rm. Hartanta pada waktu makan siang. Dalam hal ini Rm. Bambang baru sadar mengapa hingga makan siang tidak ada panggilan untuk menerima tamu. Biasanya kalau ada tamu, para romo yang biasa ikut menerima akan dipanggil satu per satu di kamarnya. Ketika Rm. Bambang bertanya "Saking pundi, ta?" (Dari mana), Rm. Hartanta menjawab "Saking Semarang" (Dari Semarang). Rm. Bambang menyambung "Pun diganti sing wingi kok" (Sudah diganti yang datang kemarin, kok). Rm. Hartanta pun tertawa. Kebetulan saja pada Rabu 17 Mei 2023 sekitar jam 10.45 Rm. Diakon Koko dari Seminari Tinggi datang di kamar Rm. Bambang. "Wonten tamu badhe kepanggih Romo Bambang saking Kebondalem" (Ada tamu untuk Rm. Bambang dari Kebondalem). Ketika sedang asyik omong-omong, Rm. Hartanta tampak datang ke dapur. Maka Rm. Bambang memanggil beliau untuk bergabung. Dua orang dari para tamu ternyata sudah kenal baik dengan Rm. Hartanta yang pernah berkarya di Tanah Mas, Semarang. Tamu itu juga membawa banyak macam oleh-oleh makanan.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...