Monday, May 8, 2023

Lamunan Pekan Paskah V

Selasa, 9 Mei 2023

Yohanes 14:27-31a

27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. 28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. 29 Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi. 30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku. 31a Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, ada gambaran umum bahwa yang namanya damai adalah keadaan tanpa konflik. Orang mengalami hidup selaras dengan apapun atau siapapun yang dihadapi.
  • Tampaknya, orang yang hidup dalam kedamaian berarti mudah diterima di manapun. Dia mudah mengalami kesamaan pikiran, perasaan, dan kehendak dengan siapapun.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tak punya musuh dan tak pernah terlibat konflik dengan orang lain, orang belum tentu berhati tenang kalau tidak memiliki kedamaian sejati yang membuat orang tidak gelisah sekalipun mengalami berbagai ketidakcocokan karena hidupnya berpegang pada kehendak hati nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki ketenangan batin sekalipun harus banyak berkorban karena hidup dalam kuasa kehendak Tuhan.

Ah, namanya damai itu ya hidup tanpa musuh.

No comments:

Post a Comment

Jadi Asisten Menerima Tamu

Minggu 14 Juli 2024. Mbak Pariyah, salah satu karyawan Domus, masuk kamar Rm. Bambang yang baru menghadapi laptop. " Ngga, rama, direnc...