Sejak pagi hari Jumat 12 Mei 2023 Rm. Hartanta sudah meninggalkan Domus Pacis menuju Jatiningsih, Klepu. Dari Jatiningsih meneruskan perjalanan ke Semarang dan menginap. Perjalanan akan diteruskan menuju Purbayan, Sala, sampai sore. Hal itu diketahui oleh Rm. Bambang karena, selain sudah berbicara di ruang makan, beliau menulis pamitan lewat WA di HP Rm. Bambang pada Jumat jam 10.06.
Meskipun baru pergi meninggalkan Domus Pacis St. Petrus, barangkali karena tanggungjawab tugas di Domus sebagai Direktur, Rm. Hartanta selalu memantau Domus. Para karyawan juga selalu mengkontak beliau kalau menghadapi peristiwa-peristiwa khusus. Kerap terjadi para romo yang ada di Domus termasuk Rm. Bambang tidak segera tahu akan peristiwa khusus karena berada di kamar masing-masing. Maklumlah semua romo sepuh sudah ada dalam kondisi yang bebas dari kewajiban pelayanan selain tugas dari Uskup sebagai pendoa. Kerap terjadi ada romo yang masuk Rumah Sakit Panti Rapih, romo-romo sepuh tahu di hari berikutnya. Hal ini juga terjadi pada Jumat 12 Mei 2023 menyangkut Rm. Tri Wahyono, yang sudah sejak di Domus Pacis Puren dijaga 24 jam oleh pramurukti karena kondisinya yang banyak harus berbaring dan tak bisa berkomunikasi. Pada waktu makan malam hari itu tidak ada berita tentang beliau. Tetapi ketika hampir jam 02.00 Sabtu 13 Mei 2023 bangun tidur, Rm. Bambang baru tahu kalau kini Rm. Tri Wahyono berada di RS Panti Rapih. Pada Jumat jam 23.05 semalam sebelumnya, Rm. Hartanta mengirim berita WA di HP Rm. Bambang :"Selamat malam... Rm Tri Wahyono dirawat di rumah sakit. Sementara diagnosis panas dan batuk. Diagnosis sementara.. ..... 1. Nafas ngos-ngosan. Normalnya 16-20, beliau 24 per menit. 2. Ada gejala cairan di paru paru . Masih diobservasi oleh dokter. 3. Sekarang kondisi stabil. Saturasi tadi sempat 80-an. Skrg dibantu oksigen tempo 3 sehingga naik dan stabil."
No comments:
Post a Comment