Wednesday, May 31, 2023

Dana Tambahan Mei 2023

Tak sedikit dari rombongan pengunjung yang bertanya tentang para romo sepuh Domus Pacis berkaitan dengan masalah kesehatan. Apakah ada dokter yang datang rutin? Siapa yang membeayai? Apakah ada perawat jaga? Dan masih ada yang lain-lain. Yang jelas dari 13 orang romo di Domus, 12 romoh sudah tua dan lansia. Dari 12 orang romo hanya 1 orang yang relatif masih dapat melayani diri sendiri. Kursi roda sudah mewarnai keduabelas romo itu. Bahkan 5 orang di antaranya sudah didominasi oleh kamar bahkan tempat tidur sendiri. Setiap Rabu memang ada pemeriksaan umum dari RS Panti Rapih. Beberapa tenaga fisio terapi juga datang untuk beberapa romo. Sebenarnyalah Domus Pacis Santo Petrus kalau disebut sebagai rumah tua sejatinya lebih dari itu. Semua sudah bersahabat dengan obat-obatan hingga akhir hayat. Kalau ada kaum awam yang bercerita tentang anggota keluarga yang sudah lansia apalagi sering rewel karena kerentanan fisik dan jiwaninya, itu juga mewarnai kehidupan pada umumnya para romo Domus.


Kondisi para romo seperti itu tentu membutuhkan adanya jumlah tenaga yang memadahi. Selain tenaga untuk perawatan gedung dan cuci setrika banyak pakaian, tenaga-tenaga yang siaga menjaga dan mendampingi para romo juga harus memadahi. Bahkan lima orang romo harus mendapatkan tenaga khusus. Inilah yang membuat anggaran rutin dari Keukupan untuk 14 orang karyawan sungguh membutuhkan tambahan. Selain selalu ada yang libur, secara rutin juga selalu ada yang lembur. Sebenarnya Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis, pernah kuatir akan kurangnya beaya untuk memenuhi tambahan honorarium karena adanya lemburan dan beberapa tunjuangan. Semua itu dibutuhkan demi ketenangan dan terpenuhi pelayanan terhadap para romo sepuh. Maka sejak pertengahan Juli 2021 Domus mencari uluran perhatian umat yang rela memberikan kepedulian. Puji Tuhan, ternyata cukup banyak yang peduli terhadap kebutuhan. Dari para pemeduli, memang ada yang menyumbang besar. Tetapi ada yang berkelompok-kelompok mengumpulan sumbangan kecil-kecil secara rutin. Untuk bulan Mei 2023 Rm. Bambang mencatat ada 3 kelompok dan 30 orang memberikan sumbangan. Total sumbangan terkumpul sebesar Rp. 28.225.000. Para penyumbang itu adalah :

1. PUPIP Ungaran (83), 2. Ibu Ida, 3. Ibu Dicky, 4. Ibu Haryono, 5. Devosan Kerahiman Mungkid, 6. Bapak Siswoto, 7. Ibu Anna Maria (Ibu-ibu Bernardus Babadan), 8. Bapak Jono, 9. Ibu Maria Kristina Dannie, 10. Ibu Wartini, 11. Ibu Christine, 12. Ibu Lili Herawati, 13. Ibu Lucy, 14. Ibu Lanni Riyanto (d.a. MG Dwi Astuti / Bu Marcus Smg), 15. Ibu Yuliana Sutarni, 16. Ibu Malya, 17. Ibu Tri Nor Prasetyawan, 18. Ibu Mamik, 19. Ibu ML Setiyani Indrawati, 20. Ibu Harno, 21. Ibu Sugono, 23. Ibu Wellanda, 24. Ibu Evy, 25. Ibu Dewi Anggraeni, 26. Ibu Mrihadi, 27. Ibu Catharina Gunarti, 28. Ibu Bernadet Suwarni, 28. Ibu Istiyono, 29. Ibu dr. Noor Widiastuti, 30. Bapak Nambang Triono, 31. Ibu Eny Bermadet, 32. Ibu Tini, 33. Kelompok Yosefin Medari.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...