Rabu, 15 Maret 2023
Matius 5:17-19
17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. 18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. 19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang beragama dapat yakin bahwa Kitab Suci berisi sabda Tuhan. Kata-katanya dari alam ilahi.
- Tampaknya, orang beragama juga dapat yakin bahwa dengan makin akrab dengan kata-kata Kitab Suci orang makin dekat dengan Tuhan. Orang tak boleh mengutak-atik semua yang tertulis dalam Kitab Suci.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun setia kepada Kitab Suci membuat orang punya pegangan rohani dalam hati, tetapi inti Kitab Suci harus juga diungkap dan diwujudkan dalam perbuatan sesuai dengan situasi kongkret penghayat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menunjukkan kesetiaannya pada Sabda Tuhan dalam Kitab Suci dengan menjalaninya sesuai dengan perkembangan situasi hidup dan budaya setempat.
Ah, kalau mau menjalankan Kitab Suci ya harus persis yang tertulis dalam kata-kata di dalamnya.
No comments:
Post a Comment