Beberapa hari sesudah 11 Februari 2023 Domus Pacis Santo Petrus kedatangan beberapa tamu. Suatu ketika Rm. Joko Setyo dari Seminari Tinggi datang dengan kursi rodanya didorong oleh Mas Samuel. Pada hari lain lain Mgr. Rubiyatmoko juga datang didampingi oleh Rm. Fajar, Minister Seminari Tinggi. Bahkan sesudah lewat 10 hari sering datang juga beberapa tamu. Ada juga pemuda-pemudi. Kebanyakan tamu datang dari Paroki Pugeran. Suatu ketika pada Senin 27 Februari 2023 jam 09.47 ada WA masuk di HP Rm. Bambang "Sugeng enjang berkah dalem romo...mugi romo tansah.manggih berkahipun gusti...romo bade nyuwun.pirso...rm Sari meniko pikantok pun kunjungi menopo dereng...matur nuwun( saking umat pugeran)🙏🙏" (Selamat pagi dan Berkah Dalem romo. Semoga romo selalu mengalami berkat Tuhan. Romo, saya mau bertanya. Rm. Sari boleh dikunjungi belum? Terima kasih. Dari umat Pugeran). Yang jelas semua tamu naik ke lantai 2.
Rm. Sari Jatmiko adalah penghuni terbaru di Domus. Beliau masuk Domus pada 11 Februari 2023 langsung dari RS Panti Rapih. Kondisi Rm. Sari memang harus dilayani dalam segala hal. Beliau mengalami stroke ketiga kali. Anggota tubuh kanan melemah. Bahkan lidah juga kena sehingga harus terus menjalani terapi wicara. Terakhir beliau berkarya di Paroki Pugeran. Itulah sebabnya mengapa banyak tamu pengunjung datang dari Pugeran. Bahkan salah satu keluarga dari Paroki Baciro, yaitu suami-siteri Mas Hari dan Mbak Daniek yang ikut menjadi pemeduli sajian snak Domus, pada Senin 27 Februari 2023 sambil mengantar snak juga mengunjungi Rm. Sari. Dan kemudian di HP Rm. Bambang muncul pesan dari Mbak Daniek "Tadi saya pulang dari domus terus berkabar ke paguyuban Lektor Baciro bahwa Romo Sari dirawat disana.. teman2 Lektor Baciro juga ingin main ke domus Mo. Boleh kan?" Ternyata Rm. Hanto dari Paroki Sambiroto, Semarang, pada Jumat 3 Maret 2023 juga datang mengunjungi.
No comments:
Post a Comment