Saturday, March 18, 2023

Ternyata untuk Rm. Sari


Pada makan pagi Sabtu 18 Maret 2023 Rm. Hartanta memberi dua pengumuman untuk para romo. Yang pertama mengingatkan bahwa pada sekitar jam 09.00 akan datang rombongan lansia dari Paroki Gamping. Dikatakan bahwa mereka berjumlah 50 orang. Kedatangan mereka adalah untuk rekoleksi. Yang menjadi pendamping adalah Rm. Bambang dan bertempat di Kapel. Sedang yang kedua adalah akan datangnya pengurus dari Pugeran. Mereka akan datang pada jam 10an. Tamu dari Pugeran akan diterima di tempat biasa menerima tamu. Itu berarti di dalam ruang besar bagian barat.

Sehabis makan Rm. Bambang berkata kepada Rm. Hartanta "Romo, mangke kula diparingi gambar-gambar saking Pugeran nggih. Lagi ugi nyuwun narasi sekedhik" (Romo, nanti saya diberi gambar foto dari Pugeran, ya. Saya juga minta sedikit narasi). Permintaan Rm. Bambang didasari oleh acaranya mendampingi kelompok lansia Gamping. Itu berarti tidak biasa seperti para romo lain ikut menemui para tamu dari Pugeran. "Wau sing rawuh pinten? Romo sinten mawon sing tumut manggihi?" (Tadi berapa orang tamu dari Pugeran? Romo siapa saja yang ikut menemui?) tanya Rm. Bambang pada siang hari di tengah para karyawan Domus yang sedang makan siang. Sebenarnya Rm. Bambang tahu dari karyawan bahwa kursi yang disediakan ada 20 buah. Tetapi Rm. Bambang ingin tahu isi pertemuan antara tamu dan para romo yang ikut menyambut. Ternyata jawaban Rm. Hartanta adalah "Wau dha terus minggah nuweni Romo Sari" (Tadi mereka terus naik ke lantai 2 untuk mengunjungi Rm. Sari). Dari omong-omong itu Rm. Bambang menjadi tahu bahwa tujuan para tamu Pugeran hanya mengunjungi Rm. Sari. Tetapi dengan mengantar tamu Pugeran itu Rm. Hartanta menjadi tahu bahwa kondisi Rm. Sari pada umumnya mirip sehabis stroke kedua dan masih tinggal di Pugeran. Namun sesudah stroke ketiga daya ingatnya menjadi mundur. Beliau hanya ingat hal-hal pendek yang terjadi saat ini. Terhadap para karyawan Domus yang biasa melayani, beliau hanya bisa mengingat satu saja.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...