Sunday, March 19, 2023

Pentingnya Rutinitas


Pada Sabtu pagi 18 Maret 2023 saya mendampingi kelompok Pendampingan Iman Lanjut Usia (PIUL) Paroki Gamping. Mereka datang srbanyak 54 orang di Domus Pacis Santo Petrus. Secara utuh pendampingan berjalan selama 3 jam lebih. Pada awal rekoleksi saya mengajak para peserta untuk hening merenungkan kelansiaannya. Dalam renungan itu saya minta masing-masing menyadari perasaan pokok yang menonjol muncul sebagai lansia. Seusai hening mereka saya minta untuk saling mengomongkan pengalamannya dengan teman duduk di dekatnya. 

Ketika saya buka kesempatan menyampaikan sharing muncullah berbagai macam kisah. Dari sharing beberapa orang saya mencatat beberapa pokok :

  • Ada kerentanan fisik
  • Ada kerentanan jiwani
  • Ada suasana kesendirian.
Dan yang tampaknya menonjol dari semua sharing bahwa apapun keadaannya ada semangat menjalani hidup sebagai lansia. Bagi saya tampaknya dari semua yang ikut rekoleksi tak ada yang tampak tak ceria. Dari semua sharing yang muncul, saya menyimpulkan karena mereka mempunyai kerutinan di dalam kehidupan hariannya.

Aktivitas Rutin


Saya juga memiliki kebiasaan yang kurang lebih sama setiap hari. Ada pokok-pokok kegiatan yang saya lakukan sebagai kerutinan. Sebenarnya saya melakukan itu secara kurang lebih secara alami. Tetapi ketika saya merefleksikannya, saya mencari tulisan tentang manfaat kerutinan. Dari berbagai artikel saya memilih yang berjudul 6 Manfaat Memiliki Rutinitas untuk Hidup yang Sehat Fisik dan Mental (Rabu, 23 November 2022 17:27 Reporter : Ani Mardatila dalam https://www.merdeka.com/sumut). Isi artikel itu adalah sebagai berikut :

 

Merdeka.com - Beberapa orang suka memiliki rutinitas harian yang padat, sementara yang lain takut memikirkan jadwal yang dapat diprediksi. Namun, selama masa stres berat, mempertahankan struktur dan rutinitas dapat membantu Anda merasa lebih teratur dan terkendali.

 

Peneliti dalam satu makalah mendefinisikan rutinitas sebagai "perilaku berulang yang melibatkan komitmen waktu sesaat untuk tugas yang membutuhkan sedikit pemikiran sadar."

 

Rutin membutuhkan sangat sedikit pemikiran sadar, membebaskan otak kita untuk fokus pada tugas yang lebih kompleks, menurut Samantha Dutton, PhD, pekerja sosial klinis berlisensi dan dekan asosiasi dan direktur program kerja sosial di University of Phoenix melansir dari Real Simple.

Dengan menetapkan rutinitas sehari-hari, kita dapat menyisihkan waktu untuk mengurus tugas dan fokus pada kesehatan mental dan fisik kita. Rutinitas sangat penting di setiap tahap kehidupan dari masa kanak-kanak dan remaja hingga dewasa. Mereka membantu kita mengatasi perubahan, menciptakan kebiasaan sehat, meningkatkan hubungan interpersonal, dan mengurangi stres.

 

Penelitian telah menunjukkan bahwa rutinitas sehari-hari memiliki manfaat kesehatan mental yang luas, mulai dari mengurangi gangguan bipolar dan mencegah penyalahgunaan zat hingga mengelola gejala gangguan mental lainnya.

 

Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum manfaat memiliki rutinitas untuk hidup yang lebih sehat fisik dan mental:

 

Rutinitas membantu mengurangi kecemasan

 

Manfaat memiliki rutinitas bisa berguna untuk mengatasi kecemasan, penting untuk duduk, mengidentifikasi apa yang membuat Anda khawatir, dan atasi kekhawatiran itu. 

 

Saat kita membuat rutinitas sehari-hari melalui olahraga atau mengubah pola tidur kita, ini memungkinkan tubuh kita untuk menyesuaikan dan mengetahui apa yang diharapkan.

 

Hal yang sama berlaku untuk rutinitas mental, menciptakan skenario yang dapat diprediksi melalui kebiasaan memungkinkan pikiran menyesuaikan, memahami apa yang diharapkan, dan mengurangi kecemasan atas hal yang tidak diketahui. 

 

Membuat jurnal adalah cara yang bagus untuk membuat jadwal teratur, terutama bagi mereka yang bergumul dengan gejala gangguan kecemasan. Membuat jurnal pada waktu yang sama setiap hari dapat membantu memulai proses atau rutinitas pemulihan mental dan kesehatan.

 

Rutinitas mempromosikan kebiasaan sehat

 

Bagi orang dengan jadwal sibuk, rencana harian dapat mempromosikan kebiasaan gaya hidup sehat. 

 

Perubahan sederhana seperti mengemas makan siang sebelum bekerja dapat membantu makan makanan yang lebih seimbang. Sedangkan saat tidur pada waktu yang sama setiap malam dapat meningkatkan jadwal tidur yang konsisten.

 

Selain itu, sisihkan waktu untuk fokus pada kesehatan fisik. Anda tidak perlu menghabiskan berjam-jam di gym setiap hari untuk menikmati manfaat olahraga. Jika Anda kekurangan waktu, menjadwalkan beberapa menit pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT) dapat meningkatkan mood Anda, dan memberikan banyak manfaat kesehatan mental, menurut National Institute of Mental Health.

 

Bagi orang tua, membangun rutinitas keluarga yang sehat dapat membantu kaum muda beradaptasi dengan realitas baru bekerja dari rumah, bersekolah di rumah, dan menganggur sementara, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

 

Meningkatkan kualitas tidur

 

Tidur sangat penting untuk kesehatan mental kita. Memastikan pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari memungkinkan tubuh beradaptasi dengan siklus tidur-bangun.

Memiliki jadwal tidur yang teratur memungkinkan Anda tertidur lebih cepat dan istirahat lebih efisien. Jadwal tidur harian dikatakan dapat meningkatkan produktivitas, ketajaman mental, kesejahteraan emosional, serta meningkatkan tingkat energi.

 

Memperbaiki pola makan

 

Ketika kita kehabisan waktu, akan sulit untuk makan makanan sehat pada waktu yang tepat. Makanan yang Anda konsumsi juga dapat memengaruhi suasana hati, jadi penting untuk membuat rencana memasak dan menyiapkan makanan jauh-jauh hari.

 

Ini mendorong kita untuk mengikuti diet seimbang, daripada memilih makanan olahan yang instan. Memiliki rutinitas akan memudahkan Anda mengatur waktu untuk belanja bahan makanan, memasak, makan, dan bersih-bersih setelahnya.

 

Rutinitas menenangkan dan menghibur

 

Memiliki rutinitas dapat memberikan efek menenangkan dan dapat mempersiapkan hari. Bahkan ketika dunia tidak dapat diprediksi dengan pandemi yang menyelimuti segalanya, memiliki rutinitas pagi yang tetap, akan membuat Anda merasa lebih rileks dan siap menghadapi apa pun yang terjadi di hari itu.

 

Produktivitas yang lebih tinggi

 

Para peneliti di Northwestern menemukan bahwa manfaat memiliki rutinitas sehari-hari membuat Anda lebih mungkin menggunakan waktu secara efektif. “Seringkali, tidak ada rutinitas berarti Anda kehabisan waktu, membiarkan hal-hal tidak terselesaikan dan tidak memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.”

 

Rutinitas membantu memastikan Anda produktif bahkan saat Anda tidak terlalu terinspirasi. 

Harus bolak-balik memikirkan kapan Anda akan memulai, apa yang akan Anda lakukan, atau berapa lama Anda akan bekerja menguras energi mental dan kemauan. Untuk menghemat waktu dan energi, buatlah rencana dan patuhi itu setiap hari. 

 

Kiat tentang cara memulai mengikuti rutinitas harian:

 

1.      Tetapkan waktu reguler untuk bangun setiap hari (lawan keinginan untuk menekan tombol matikan alarm) dan bereskan tempat tidur Anda!

2.      Motivasi diri untuk memulai hari dengan menyikat gigi dan mandi.

3.      Makan sarapan. Sarapan adalah waktu makan terpenting hari ini, menyediakan energi yang sangat dibutuhkan untuk memulai hari.

4.      Pertimbangkan untuk menerapkan rutinitas olahraga di pagi hari; itu akan membuat darah mengalir dan memberi Anda energi.

5.      Sisihkan waktu untuk perawatan diri. Meditasi, yoga, dan menulis jurnal juga terbukti memberikan manfaat kesehatan mental.

 

Saya tertarik pada kiat ikut rutinitas hari. Yang menjadi nomor satu adalah “Tetapkan waktu reguler untuk bangun setiap hari”. Dalam hal saat bangun tidur barangkali saya memang sudah dibiasakan ketika berada di Seminari. Bahkan sejak menjadi Katolik, saya dibaptis pada saat SMA kelas I di Malam Paskah 25 Maret 1967, saya terbiasa mengikuti Misa Harian di pagi hari. Kemudian, sesudah bebas tugas dan tinggal di Domus Pacis, saya malah terbiasa bangun tidur di sekitar jam 02.00. Tetapi satu hal yang amat mengesan adalah kata yang ada dalam kiat pertama. Kerutinan bangun tidur harus ditetapkan. Hal ini bagi saya menunjukkan pentingnya saat bangun tidur di pagi hari.

 

Dari artikel itu saya seperti diteguhkan bahwa kerutinan bangun tidur di pagi hari sungguh menjadi kunci mengalirinya kehidupan harian yang kurang lebih nyaman. Di dalam 5 kiat cara memulai ikut rutinitas harian, pada hemat saya nomor 2-5 juga merupakah aktivitas pagi hari. Ternyata kegiatan rutin di dekat tidur memegang peranan untuk menentukan “dapat meningkatkan produktivitas, ketajaman mental, kesejahteraan emosional, serta meningkatkan tingkat energi.” Ternyata, tanpa mengesampingkan terjadinya peristiwa di hari-hari tertentu, kerutinan bangun dan berangkat tidur sungguh amat penting untuk menghayati kehidupan.

Dengan kerutinan ini kualitas tidur akan terjaga.

 

Materi Kegiatan Pagi Bangun Tidur

 

Bagi saya kini yang penting adalah apa yang dilakukan pada pagi hari. Bisa saja orang amat dipengaruhi perasaan yang sedang menggelutinya, menyenangkan atau tidak menyenangkan. Orang dapat jatuh terlela-lela pada yang menyenangkan atau menderita batin karena dikuasai rasa tidak senang. Yang menjadi soal adalah untuk menjaga diri tetap mengikuti Tuhan adalah apa yang sebaiknya kita lakukan. Lebih-lebih sebagai lansia apa yang sebaiknya kita lakukan agar dalam kondisi kesendirian tetap terjaga daya jiwa yang menceriakan. Dalam hal ini saya akan mensharingkan pengalaman saya sebagai penghuni rumah tua yang 90,00% lebih berada di kamar.

 

Ada beberapa hal yang saya lakukan ketika bangun tidur pada sekitar jam 02.00. Hal-hal yang menjadi kegiatan : minum air putih, mengirim renungan Injil dari bacaan harian, berdoa, makan buah sebagai wajib kesehatan. Kalau masih ada waktu cukup memasukkan tulisan santo atau santa dan atau renungan harian hari esok dalam blog. Minum air putih saya lakukan begitu duduk dari tidur, dan kemudian kegiatan mengirim renungan Injil dari bacaan harian selalu saya lakukan. Itu saya lakukan lewat blog dan ada renungan video maksimum 30 detik lewat WA, FB, dan E-mail. Sesudah itu biasanya saya berdoa khusus selama antara 40-70 menit. Makan buah saya lakukan karena saya mengikuti anjuran untuk makan buah selagi perut belum terisi makanan.

 

Menurut saya seorang lansia harus memiliki materi lebih dari satu untuk kegiatan rutin sesudah bangkit dari tidur malam. Kalau saya mengatakan lebih dari satu, hal itu berkaitan dengan pada umumnya seorang lansia bangun ketika masih dini hari paling tidak antara jam 03.00 dan jam 04.00. Bukankah seorang lanjut usia pada umumnya sudah tidak lelah fisik seperti ketika masih aktif sibuk kerja. Kegiatan fisik paling tidak sudah tidak seberat kala masih aktif. Inilah yang membuat tidur beberapa jam sudah bisa membuat segar. Dengan latarbelakang seperti ini beberapa materi kegiatan rutin sangat dibutuhkan. Saya bisa mengambil contoh seorang ibu yang bangun tidur memiliki kegiatan seperti doa, masak di dapur, dan mandi. Ada pula seorang bapak yang sesudah bangun tidur tampak menyapu halaman rumah, menjerang air, dan doa. Beberapa bahkan banyak orang Katolik menempatkan Misa Harian pagi sebagai kegiatan rutin.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...