Wednesday, November 30, 2022

Sumbangan Tambahan Dana Karyawan November 2022

Kalau berpikir tentang karyawan Rm. Bambang teringat oleh kata-kata Almarhum Rm. Suryo Nugroho. Almarhum pernah berkata "Jan-jane Domus Pacis ki dudu rumah romo sepuh, ning rumah sakit" (Sebenarnya Domus Pacis bukanlah rumah para romo sepuh, tetapi Domus adalah rumah sakit). Maklumlah, kondisi para romo di Domus Pacis banyak yang sudah harus dilayani dalam banyak hal. Bahkan obat-obatan sudah menjadi sahabat harian. Kata-kata Rm. Suryo terjadi ketika yang harus terus ada di pembaringan baru Rm. Tri Wahyono. Kini Rm. Tri Hartono, Rm. Priyanto, Rm. Jaya, dan Rm. Joko Sistiyanto juga sudah hanya berada di kamar dan pembaringan. Sementara itu Rm. Harto dan Rm. Ria termasuk yang membutuhkan penjagaan dan pelayanan dalam segalanya. Bahkan Rm. Yadi juga membutuhkan karyawan khusus.


Kalau berpikir tentang karyawan Rm. Bambang tersentuh oleh Rm. Hartanta yang sebagai Direktur Domus berkali-kali dicekam oleh kondisi romo-romo sepuh. Mgr. Blasius tiba-tiba harus dirawat di RS Panti Rapih sekitar 3 Minggu. Baru-baru saja Rm. Yadi juga lebih seminggu harus opname. Bahkan Rm. Joko, yang sebelumnya masih makan sendiri dan bisa sedikit berjalan, berada di ICU cukup lama. Dalam perkembangan Rm. Joko harus dengan ketat menyantap menu menggunakan sonde dan bernapas dengan alat ventilator yang dipasang di leher untuk mengalirkan oxigen dari tabung besar. Ketika di rumah sakit ada karyawan yang harus menunggu, yang karena protokol kesehatan tak bisa keluar masuk. Mereka ikut makan dengan sajian rumah sakit. Di Domus Rm. Joko amat membutuhkan penjagaan dan pelayanan melebihi Rm. Tri Wahyono dan Rm. Tri Hartono. 

Kondisi para romo membuat terjadinya lemburan bagi paling tidak 6 karyawan setiap hari. Tentu saja kebutuhan anggaran, yang setiap bulan melebihi anggaran yang diterima dari Keuskupan, bertambah dengan makin merosotnya kondisi romo-romo Domus yang sakit. Tetapi semua ini sungguh dibuat tenang karena adanya banyak warga yang menyumbang uang untuk tambahan honorarium karyawan. Pada bulan November 2022 Rm. Bambang mendapatkan kiriman dari 32 penyumbang. Empat dari pengirim adalah kelompok umat dan yang lain adalah perorangan. Dari para penyumbang ini Domus Pacis St. Petrus mendapatkan dana tambahan untuk urusan karyawan sebesar Rp. 22.340.000,00. Para penyumbang itu adalah :

1. Ibu Wartini, 2. Ibu Dicky, 3. Ibu Haryono, 4. Ibu Ida, 5. Bapak Siswoto, 6. Bapak Jono, 7. PUPIP Ungaran (80 org), 8. Ibu Dewi Amggraeni, 9. Ibu Christine, 10. Maria Kristina Dannie, 11. Ibu Tri Nor Prasetyawan, 12. Ibu Lucy, 13. Ibu ML Setiyani Indrawati, 14. Ibu Anna Maria (Ibu-ibu Bernardus Babadan), 15. Lanni Riyanto (d.a. MG Dwi Astuti / Bu Marcus Smg), 16. Ibu Malya, 17. Ibu Mamik, 18. Bapak Blasius Chasto, 19. Ibu Harno, 20. Ibu Sugono, 21. Ibu Mrihadi, 22. Ibu Bernadet Suwarni, 23. Bapak Eric, 24. Ibu Lily Januar, 25. Kerahiman Ilahi Mungkid, 26. Ibu Chatarina Gunarti, 26. Ibu Istiyono, 26. Ibu Yuliana Sutarni, 27. Ibu Endang W, 28. Bp. Bambang Triono Cahyadi, 29. Ibu Wellanda, 30. Ibu Eny Bernadet, Mandiraja, 31. Ibu Tini, 32. Kelompok Yosefin Medari. 


No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...