"Romo-romo, dinten punika kita mengeti para arwah. Mangke wonten misa saget ngujubaken para arwah. Kasuwun para romo nyerat lan mangke dipun paringaken dhateng kula saderengipun Misa. Romo Harto mangke dipun serataken karyawan" (Para romo, hari ini kita memperingati para arwah. Nanti dalam Misa para romo dapat mengujubkan arwah. Dimohon para romo menuliskan dan nanti diberikan ke saya sebelum Misa. Untuk Rm. Harto nanti dituliskan oleh karyawan). Itu adalah pengumuman yang disampaikan oleh Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis St. Petrus, di tengah makan siang Rabu tanggal 2 November 2022. Sebelum pengumuman itu Rm. Bambang memang bertanya kepada Rm. Hartanta apakah dalam Misa Komunitas hari itu bisa meminta ujub untuk arwah-arwah.
Rm. Bambang mendapatkan titipan permintaan doa dari Bu Titik, relawan Domus, dan Bu Sri Purwaningsih, salah satu donator. Kebetulan sesudah makan dan lalu membuka HP, Rm. Bambang menemukan pesan WA dari Bu Rini yang bertanya apakah dalam Misa Domus hari ini ada doa untuk arwah. Dia termasuk yang akan minta ujub untuk keluarganya yang sudah menghadap Bapa. Sore itu Misa Komunitas Domus memang berisi ujub khusus untuk para arwah. "Pripun-pripuna Misa Arwah Domus wonten istimewanipun. Teng Paroki mboten kados teng Domus, le nyebut ping telu. Teng pengantar, doa umat, kalih teng Syukur Agung" (Bagaimanapun juga Misa Arwah di Domus memiliki keistimewaan. Nama-nama para arwah disebut 3 kali dalam pengantar, doa umat, dan Syukur Agung) kata Rm. Bambang kepada Rm. Hartanta yang menanggapi dengan tertawa. Maklumlah, jumlah arwah yang di Domus amat sedikit kalau dibandingkan dengan yang terjadi di paroki.
No comments:
Post a Comment