Ketika makan pagi Minggu 20 November 2022 Rm. Hartanta berkata bahwa Rm. Yadi dimintakan Sakramen Orang Sakit. Tetapi tak ada berita lanjut kabar tentang permintaan ini. Rm. Yadi memang opname di RS Panti Rapih sejak Rabu 9 November 2022. Katanya ada beberapa kasus penyakit yang diderita. Beliau harus berada dalam kamar isolasi ditunggu secara khusus.
Tetapi pada hari itu datang kabar lain bahwa Rm. Yadi sudah boleh keluar dari Rumah Sakit. Rm. Hartanta segera meminta beberapa karyawan untuk menyiapkan beberapa hal yang diperlukan di kamar Rm. Yadi. Mas Fallah diminta untuk mencari tambahan oxigen dan sewa tabung besar. Hingga makan malam Rm. Hartanta menunggu datangnya ambulans dari RS Panti Rapih yang mengantar pulang Rm. Yadi. Pada Senin pagi 21 November 2022 ketika keluar dari kamarnya Rm. Bambang melihat pintu kamar Rm. Yadi sudah terbuka. Bahkan ketika sudah berada di meja makan dia melihat obat berada di atas piring meja makan Rm. Yadi. "Romo Yadi dipun tilar kemawon" (Rm. Yadi ditinggal saja) kata Mas Ardi memberi informasi bahwa Rm. Yadi tidak ikut makan bersama. Sementara itu Rm. Hartanta pergi mengantar Rm. Joko untuk cuci darah dengan mobil ambulans. Dan hari itu Rm. Yadi memang masih harus berbaring di tempat tidurnya. Santapan makan diantar ke kamarnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment