Sunday, November 20, 2022

Lamunan Peringatan Wajib

Santa Perawan Maria Dipersembahkan dalam Kanisah

Senin, 21 November 2022

Lukas 21:1-4

1 Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. 2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. 3 Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. 4 Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, sumbang menyumbang merupakan adat hidup bersama. Ini adalah wujud dari hakikat manusia sebagai makhluk sosial.
  • Tampaknya, berdana menjadi salah satu kewajiban dalam kehidupan beragama. Agama bisa kokoh dan mampu membuat banyak kegiatan kalau banyak anggota kaya memberi sumbangan besar.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun topangan penyumbang-penyumbang kaya bisa menopang gerakan keagamaan, tetapi kesejatian gerak kokoh agama bahkan kehidupan bersama manapun bukan karena topangan besarnya keuangan namun karena orang-orang yang memiliki kerelaan berkurban. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa sumbangan sejati dalam kebersamaan hidup bukan terutama dari kekuatan uang atau tenaga atau pikiran, tetapi terutama dari kerelaan hati yang melandasinya.   

Ah, asal banyak orang kaya menyumbang, hidup bersama pasti semarak.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...