Pada Sabtu pagi 5 November 2022 di tengah makan bersama Rm. Hartanta mengulang pengumuman yang sehari sebelumnya sudah diinformasikan.
"Mangke sonten Misa Komunitas ditiadakan nggih. Para romo saget tumut Misa Minggu ing Seminari Tinggi jam sedasa. Punika dados Misa Arwah. Dene ing Domus wonten Misa Setu dalu jam pitu kangge nyembahyangaken garwanipun Bu Rini. Para romo sae yen ugi ngombyongi" (Nanti sore Misa Komunitas ditiadakan. Para romo bisa ikut Misa Minggu di Seminari Tingi pada jam 10.00. Itu menjadi Misa Arwah. Adapun di Domus ada Misa sabtu ini jam 19.00 untuk mendoakan suami Bu Rini. Para romo baik kalau ikut mendukung). Pada kesempatan ini Rm. Yadi berpamitan untuk memimpin Misa di Kapel Kleben, Paroki Klepu.
Ruang besar Domus disibukkan oleh para karyawan yang menata sekiar 120 kursi. Meja-meja juga diposisikan menjadi 2 bagian. Satu bagian untuk sajian bakso, dan satu bagian lain untuk nasi dan lauk pauk termasuk sajian bajigur selain minuman teh biasa. Pada sekitar jam 18.00 para tamu mulai berdatangan. Di depan kamar Rm. Suntara juga ditata cukup banyak kursi. Maklumlah, para tamu yang pada umumnya adalah keluarga Bu Rini ada banyak yang Islam sehingga tidak mengikuti Misa. Tian, anak pertama Bu Rini, dan istri serta anaknya juga sudah siaga. Bahkan Indra, anak kedua Bu Rini, juga datang langsung dari Jakarta dengan naik kereta api. Ketika anggota kor sudah siap di kapel, Rm. Hartanta juga sudah siap-siap di panti imam untuk memimpin misa.
Misa Peringatan 100 Hari Wafat Bapak Yohanes Winni Saputra, suami Bu Rini, dimulai tepat pada jam 19.00. Keluarga Bu Rini memang sudah berketetapan agar setiap peringatan untuk Pak Winni diselenggarakan di Domus. Domus memang terbuka menjadi tempat melayani permintaan Misa Ujub dari keluarga-keluarga. Apalagi Bu Rini adalah salah satu relawan Domus Pacis Petrus sejak masih berada di Puren. Dalam Misa malam itu para romo Domus yang ikut adalah Mgr. Blasius, Rm. Harta, Rm. Ria, Rm. Suntara, dan Rm. Bambang. Petugas lektor adalah yang tertera dalam jadual harian Domus, yaitu Bu Rini dan Mas Hari. Sebelum berkat penutup Bapak Fajar, adik sepupu Bu Rini, menyampaikan kata-kata atas nama keluarga. Seusai Misa ada makan bersama. Para tamu tampak asyik karena seperti reuni, Mereka meninggalkan Domus ketika jarum jam hampir menunjukkan angka 22.00.
No comments:
Post a Comment