Sunday, November 13, 2022

Lamunan Pekan Biasa XXXIII

Senin, 14 November 2022

Lukas 18:35-43

35 Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis. 36 Waktu orang itu mendengar orang banyak lewat, ia bertanya: "Apa itu?" 37 Kata orang kepadanya: "Yesus orang Nazaret lewat." 38 Lalu ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" 39 Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" 40 Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya: 41 "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang itu: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!" 42 Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!"43 Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah. 

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, tak sedikit agamawan yang berpikir bahwa doa pribadi biasanya berisi permohonan. Dalam doa dan ibadat doa permohonan memang amat mewarnai.
  • Tampaknya, dalam ujud-ujud Misa dan buku-buku di tempat peziarahan, permohonan-permohonan amat mendominasi. Dalam Gereja Katolik banyak teks doa yang bisa digunakan untuk permohonan khusus.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun mampu menguraikan permohonan dalam doa, orang baru sungguh mampu mengajukan doa permohonan kalau dilandasi oleh keyakinan bahwa Tuhan itu selalu berbelas kasih. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yakin bahwa Tuhan tak pernah mengabaikan apa yang sungguh dibutuhkan oleh pemohon.

Ah, nyatanya ada orang yang sudah lama memohon tetapi Tuhan tak mengabulkan.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...