diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 06 Oktober 2014 Diperbaharui: 09 Oktober 2014 Hits: 9686
- Perayaan3 November
- LahirSekitar tahun 656
- Kota asalMaastricht, Belanda
- Wafat
- Tanggal 30 Mei 727 di Fura (sekarang Tervueren), Brabant, Belgia - Oleh sebab alamiah
- Kanonisasi
- Pre-Congregation
Suatu hari, tepat pada hari Jumat Agung, saat umat kristiani sedang merenungkan sengsara dan wafat Kristus, Hubertus tak tergugah sedikit pun dengan hari raya besar itu. Ia malah menyiapkan perlengkapannya lalu pergi ke hutan untuk berburu. Tiba-tiba muncul seekor rusa jantan yang besar. Terdorong nafsu, Hubertus mengejar rusa itu makin jauh masuk ke dalam hutan. Tetapi, sekonyong-konyong rusa itu berdiri dengan tenang dan berpaling kearahnya. Di antara tanduknya terpancang salib yang bersinar menyilaukan. Hubertus tertegun, kemudian rusa itu menghilang, lenyap entah ke mana. Suatu suara bergema dalam hatinya: “Hubertus, mengapa kau mengejar kenikmatan belaka? Waktumu kau sia-siakan dan hidupmu tak akan bernilai.” Kata-kata itu begitu menyentuh hatinya, sehingga ia mulai mencari Kristus yang tersalib.
Kejadian istimewa didalam hutan tersebut membuat Hubertus bertobat. Ia lalu memusatkan perhatiannya pada kehidupan rohaninya dan menjalani hidup dengan banyak berdoa dan bermatiraga. Kemudian ia menjadi rohaniwan yang melayani Uskup Santo Lambertus di Maastricht, Belanda. Melihat cara hidupnya yang saleh, Uskup Lambertus mentahbiskan dia menjadi imam, dan mengangkatnya menjadi pembantu Uskup. Tak lama kemudian Uskup Lambertus, yang lantang menentang tindakan asusila para pejabat istana, dibunuh secara keji. Hubert-lah yang dipilih menggantikannya.
Sebagai uskup, Hubertus sangat aktif dalam karyanya. Ia berhasil mempertobatkan banyak orang kafir yang masih menyembah berhala di pegunungan Ardenne. Sewaktu menyeberangi sungai dalam perjalanan pastoral ke desa-desa, ia mendapat kecelakaan sehingga jatuh sakit. Beberapa bulan kemudian uskup yang saleh ini tutup usia pada tanggal 30 Mei 727.
Latar belakangnya yang adalah seorang pemburu membuat ia diangkat menjadi pelindung para pemburu. Jenis anjing pelacak yang dulu sering menemaninya dalam berburu, sampai saat ini disebut sebagai saint hubert’s hound.
No comments:
Post a Comment