Saturday, November 19, 2022

Siaga Desember 2022


Pada Sabtu 19 November 2022 sekitar jam 09.00 Mbak Pariyah masuk kamar Rm. Bambang dan bertanya "Romo, mangke njereng bathik?" (Romo, apakah nanti menawarkan batik?). Rm. Bambang mengiyakan. Ini berkaitan dengan informasi dari Rm. Hartanta bahwa pada hari ini jam 09.30 akan ada rombongan tamu dari Klaten Utara. Sejak 25 Agustus 2022 Rm. Bambang memang selalu menjual batik untuk mencari dana khusus beaya ulang tahun imamat. Sejak masih berada di Puren, rumah para romo sepuh, Domus Pacis pasti mengadakan peringatan khusus ulang tahun imamat untuk romo penghuninya. Ulang tahun kelahiran tidak dijadikan perhatian Domus Pacis. Sementara itu untuk membuat perayaan khusus dengan konsumsi khusus, Domus Pacis harus mencari dana sendiri. Untuk hal ini Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis St. Petrus, menyerahkan urusan ini kepada Rm. Bambang. Untuk urusan inilah Rm. Bambang mengumpulkan keuntungan penjualan batik sedikit demi sedikit. Batik itu diperoleh secara konsinyasi atas bantuan upaya membangun relasi dari Bu Rini dengan produsen batik.

Hasil dari penjualan batik baru akan digunakan pada bulan Desember 2022. Sebenarnya pada tanggal 9 September 2022 memang ada peringatan ulang tahun untuk Mgr. Blasius dan Rm. Jaya. Tetapi pembeayaan untuk kesempatan itu menggunakan simpanan Rm. Bambang ketika menjual buku terbitan terakhir. Kini menjelang Desember 2022 dia sudah menata uang hasil batik. Pada Desember ulang tahun imamat akan diselenggarakan untuk Rm. Supriyanto, Rm. Yadi, dan Rm. Tri Hartono. Ketiganya ditahbiskan bersama pada tanggal 8 Desember 1978. Tetapi pada Desember juga ada perayaan khusus, yaitu Misa Malam Natal 24 Desember 2022. Dalam hal ini Rm. Bambang memang boleh mendapatkan anugrah banyak batik terjual. Sejak akhir Agustus hingga akhir Oktober 2022 dia melepas 295 lembar batik. Tetapi dari tanggal 1-19 November 2022 ada 203 lembar batik terjual. Banyaknya yang terjual terjadi karena ada 141 lembar terjual karena adanya pesanan seragam : Nandan (10 lembar), Klepu (45 lembar), Pringgolayan (30 lembar), Wates (40 lembar), dan Cebongan (16 lembar). 

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...