Tuesday, November 29, 2022

Peduli Snak dan Makan Malam November 2022

Domus Pacis Santo Petrus memang bersyukur atas perhatian umat. Kebanyakan di antara mereka sebenarnya belum pernah mengalami pelayanan para romo yang tinggal di Domus Pacis. Beberapa bulan pertama di Domus Pacis St. Petrus, karena sebelumnya kebanyakan romo tinggal di Domus Pacis Puren, para romo sering merasa kurang nyaman dalam hal sajian makan dan snak. Ini melatarbelakangi munculnya kebijakan dalam sajian konsumsi sehari-hari. Rm. Hartanta pada September 2021 memutuskan untuk mengelola sendiri pengadaan snak. Anggaran, yang sebelumnya hanya cukup untuk romo, diupayakan bisa juga untuk pengadaan snak karyawan. Tetapi jenis yang disajikan disadari kurang memadahi. Maka sejak September 2021 Rm. Hartanta sebagai direktur meminta Rm. Bambang untuk mencari umat yang bisa memberi kepedulian dengan pengadaan snak. Dalam hal ini Bu Titik Waluyanti dari Ambarrukmo dan Bu Rini dari Sleman berperan dalam mencari warga Katolik yang bisa menghadirkan snak untuk kebutuhan 15 hari dalam sebulan. Hari-hari lain menggunakan anggaran yang ada di Domus.


Kebutuhan sajian makan 3 kali sehari juga mengalami keadaan kurang lebih mirip. Bu Titik dan Bu Rini mengupayakan sajian dari umat untuk makan malam. Hal ini mulai terjadi pada Desember 2021. Dalam hal penyediaan makan malam kepedulian terjadi dalam 3 macam tindakan : 1) Ada yang memasak sendiri dan diantar ke Domus Pacis; 2) Ada yang mengurimkan sumbangan berupa uang. Rm. Bambang bertugas untuk mencatat. Dia juga bertugas untuk mengingatkan para pemeduli snak dan makan malam yang bertugas hari serikut lewat WA. 

Warga umat yang menyumbang sanak dan makan malam bulan November 2022 dapat dilihat di bawah ini :

  • Penyumbang snak : Ibu Anna Jatmiko, Ibu Rini, Ibu Endang, Ibu Septi, Ibu Siwi, Sdri. Lusi, Ibu Vivin, Ibu Friska, Ibu Emma, Ibu Roni, Ibu Yos, Ibu Yuswadi, Ibu Yeni, Ibu Cita, Ibu Gita, Lingkungan Chatarina Klaten, Ibu Jondit, Ibu Wayan, Ibu Joni, Mbak Kanti, Bu Tutik, Bu Dety, Ibu Shinta.
  • Penyumbang makan malam : Pak Joko CS, Ibu Nadya, Sdr. Indra, Ibu Soewoeh, Ibu Ambar, Ibu Indrasmini, Ibu Umi, Ibu Ratmi, Ibu Mardanu, Ibu Lusi, Ibu Emiliana Sri Pujiati, Ibu Primitiva, Ibu Gema Ana, Ibu Agnes Kadyartini, Eyang Wikuntoro, Ibu Rachel, Ibu Ratih, Ibu Rini, Ibu Eni, Ibu Ari, Ibu Sumarah, Ibu Regina Eli, Ibu Titik Waluyanti, Ibu Daruniah, Ibu Wiwit, Ibu Yuli, Ibu Evy, Ibu Ning Miduk, Ibu Rani Mastu, Ibu Yoh Priyono, Ibu Emi, Ibu Melly, Ibu Stephani, Ibu Ninik Saut.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...