Thursday, November 17, 2022

Lamunan Pekan Biasa XXXIII

Jumat, 18 November 2022

Lukas 19:45-48

45 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ, 46 kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." 47 Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia, 48 tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, tempat ibadat yang hidup akan dihadiri oleh banyak orang. Pada hari-hari wajib keagamaan akan banyak umat meluap hingga berdiri di luar.
  • Tampaknya, tempat ibadat yang hidup setiap hari bisa didatangi banyak orang untuk berdoa. Karena sering dibutuhkan sarana ritual tertentu bahkan tak sedikit kemudian orang melepas lelah, bisa terjadi muncul orang-orang berjualan baik untuk kebutuhan ritual maupun kebutuhan lain.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun dalam berdoa dan beribadat dibutuhkan sarana prasarana duniawi, bagaimanapun juga tempat ibadat dan kompleksnya bukan tempat untuk mencari keuntungan finansial. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa yang masuk dalam kegiatan keagamaan, paling tidak secara diam-diam, untuk kepentingan bisnis sejatinya adalah sosok berjiwa rampok.

Ah, Tuhan juga mengajar untuk berdoa “Berilah kami rejeki” lho.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...