Tuesday, November 15, 2022

Rm. Joko Sistiyanto

Rm. Hartanta hari-hari ini memang amat sangat disibukkan oleh keadaan. Selain harus banyak keluar karena rapat, keadaan intern rama penghuni Domus Pacis St. Petrus ada yang amat membutuhkan penataan karyawan untuk menjaga dan melayaninya. Rm. Joko Sistiyanto, yang masuk RS Panti Rapih pada 20 Oktober 2022, pada Senin sore 14  November 2022 sudah kembali di Domus. Tetapi kini kondisinya sudah amat lemah. Makan sudah harus lewat sonde. Leher dilobangi untuk memasang ventilator. Satu jam sekali dahak harus dikeluarkan. Tabung gas besar untuk oksigen harus disediakan 4 buah. Menurut karyawan, untuk memiringkan tubuhpun harus dibantu. Empat orang karyawan harus bergantian menjaga. 

Kalau sebelumnya Rm. Joko Sistiyanto tinggal di kamar lantai 2, kini beliau dipindahkan ke lantai 1 di kamar terdepan. Maklumlah, seminggu 3 kali beliau harus diantar untuk cuci darah di RS Panti Rapih. Karena kini beliau sudah tak dapat duduk, Rm. Hartanta harus mencari mobil ambulans untuk menjemput dan mengantar pulang ke dan dari RS Panti Rapih. Dalam hal ini Mas Fallah, yang sebelumnya banyak mengurus Rm. Jaya dan Rm. Suntara, kini banyak harus menangani Rm. Joko. Mas Fallah harus mencari tambahan penyewaan tabung gas besar. Dia harus siaga diributkan dengan ambulans sesuai dengan perintah Rm. Hartanta. Mbak Tri, Mbak Pariyah, Mas Abas, dan Mas Fallah menjadi tim khusus yang selalu berada dalam kontak komando Rm. Hartanta untuk mengurus Rm. Joko. Padahal setiap hari selalu ada 2 orang karyawan libur. Sementara itu Rm. Tri Wahyono, Rm. Jaya, Rm. Tri Hartono juga membutuhkan pelayanan khusus di samping Rm. Harto dan Rm. Ria yang juga tak bisa banyak mengurus diri.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...