Thursday, November 3, 2022
Menengok Teman-teman Lama
Acara sederhana ini sudah diumumkan pada waktu makan siang hari Kamis tanggal 3 November 2022. Pengumuman diulang lagi pada Jumat makan pagi hari berikutnya. Maka pada sekitar jam 08.00 ada barisan kursi roda berjumlah 7 buah yang diduduki oleh para romo Domus. Tujuh orang romo yang didorong oleh 7 karyawan itu adalah Rm. Suntara, Rm. Ria, Mgr. Blasius, Rm. Harto, Rm. Yadi, Rm. Tri Hartono, dan Rm. Bambang. Rm. Hartanta dan Mbak Sari berjalan membawa bunga dalam keranjang-keranjang kecil. Rm. Tri Wahyono, Rm. Jaya, dan Rm. Supriyanto tinggal di kamar masing-masing. Sedang Rm. Joko Sistiyanto masih opname di RS Panti Rapih. Barisan kursi roda itu menelusuri jalan turun yang menghubungkan Domus Pacis St. Petrus dan Seminari Tinggi. Mereka melewati lorong-lorong kamar-kamar para frater hingga sampai bangunan Fakultas Teologi bagian barat. Keluar dari bangunan ini rombongan Domus langsung menuju makam para romo.Para romo sepuh dengan kursi roda masing-masing ditempatkan berjajar di bawah tangga pendapa makam bagian barat. Bersama para karyawan yang mendampingi dan juga Rm. Hartanta mereka menghadap ke barat. Di hadapan mereka tampak patung Pieta dan hamparan banyak makam yang tertata rapi dengan salib-salibnya. Rm. Hartanta langsung memimpin ibadat singkat. Seusai ibadat beliau berkata "Sakmenika ingkang badhe tabur bunga dipunsumanggaaken. Ingkang badhe langsung kundur Domus kasuwun ngandika kaliyan karyawan ingkang nyurung. Semanten ugi ingkang kepingin berlama-lama" (Sekarang dipersilahkan yang mau tabur bunga. Yang ingin segera pulang ke Domus bilang saja pada karyawan meng mendorong. Demikian pula yang menghendaki berlama-lama). Ternyata hanya Rm. Suntara dan Rm. Bambang yang tidak ikut tabur bunga. Semua romo lain dengan kursi roda menyusuri jalan-jalan kecil berumput di antara nisan-nisan. Bahkan Rm. Ria dengan tertatih-tatih berjalan dituntun oleh Mas Siswanto. Sambil menyaksikan yang sedang tabur bunga Rm. Bambang berkata kepada Rm. Suntara "Suk nek awake dhewe genti ora ditaburi bunga piye?" (Bagaimana kalau besuk kita dibalas tidak ditaburi bunga?). Rm. Suntara langsung menjawab "Ra papa ha ha ha" (Gak papa ha ha ha).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment