Wednesday, November 23, 2022

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Andreas Dung Lac, Imam dan Kawan-kawan Martir

Kamis, 24 November 2022

Lukas 21:20-28

20 "Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. 21 Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, 22 sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. 23 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini, 24 dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu."

25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. 26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. 27 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 28 Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, yang namanya bencana alam mudah membuat orang penuh ketakutan. Orang bingung mencari selamat.
  • Tampaknya, yang namanya permusuhan, apalagi terjadi dengan berbagai sejata, bisa membuat orang merasa ngeri. Orang bisa amat kuatir akan menjadi kurban.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun bencana dan berbagai permusuhan mudah membahayakan kehidupan, kalau orang tetap tenang dan terbuka akan adanya berbagai kemungkinan, orang dapat menemukan celah keselamatan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang bisa tetap tenang dengan hati jernih sehingga bisa menyaksikan kuasa Tuhan yang menyelamatkan ketika mengalami berbagai kekacauan.

Ah, bagaimanapun juga perang dan bencana itu sungguh mengerikan dan kita tak dapat berbuat apa-apa.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...