Kebondalem, Semarang

Ketika merancang kunjungan, kelompok dari Paroki Kebondalem, Semarang, ini minta Misa siang di Domus. Tetapi pada tanggal 20 Oktober 2022 Pak Widjajanto, koordinator kunjungan, berkirim pesan WA jam 05.07 kepada Rm. Bambang "Hallo met pagi Romo bambang. Sblm nya saya minta ma af ya Romo. Krn keterbatasan sikon nya.mk kunjugan kita ke tempat Romo tanggal 13 nopember nti Tanpa misa ..... Oh ya kita tetap mau mkn siang di tpt Romo. Mhn di wa  kan menu nya Dan brp yg mst saya bayar ya". Rm. Bambang menjawab "Menu ikut aja kami yaaaaa". Dan ketika Pak Wid menulis "Ya ga apa2 Romo. Thank you dulu ya. Saya perlu untuk 33 or. Dari Romo Ada brp orang Dan brp yg mst saya bayar", Rm. Bambang membalas "Gini. Aja, ada anggaran berapa. Kami akan kerjakan. Kalau sisa kami kembalikan".

Sementara itu pada tanggal 4 November 2022 selepas jam 09.00 Pak Wid menulis ke Rm. Bambang "Tadi Ada pertanyaan yang di minta saya untuk menyampaikan ke Romo. Keperluan/kebutuhan apa ya Romo. Yang bisa kita bantu untuk kegiatan se hari2 di domus pacis". Rm. Bambang meminta daftar kebutuhan harian ke Rm. Hartanta, direktur Domus. Dan kemudian mengirimkan info ke Pak Wid yang diperolehnya dari Rm. Hartanta : 

Daftar kebutuhan domus rutin : 1. Pampes xl celana/pampers l celana/ pampers l perekat; 2. Gula diabet; 3. Susu diabet vanilla; 4. Gluco DR strip; 5. Minyak goreng tropicana/biji matahari/mazola; ; 6.sampo bayi dan sabun bayi; 7. Tissue kering/basah ....... Yang lain : 1. Sirup tropicana merah/kuning; 2. Sabun cuci piring; 3. Sabun cuci baju cair; 4. Pelembut pakaian; 5. Pembersih lantai-KM; 6. Underpad; 7. Pengharum pakaian untuk setrika. Yang sering cepat habis adalah sabun cuci baju cair dan pelembut-pewangi pakaian, pampers. Mangga milih hehehe heheh.

Di tengah hujan lebat pada Minggu 13 November 2022 siang, rombongan Kebondalem datang dengan bus. Sebelumnya mereka berziarah lebih dahulu di Gua Maria Jatiningsih Klepu, Yogyakarta. Do Domus mereka langsung makan siang. Tentu saja mereka menikmati bangunan Domus dengan berfoto ria. Karyawan Domus harus menggunakan 2 troli besar untuk membawa banyak bingkisan oleh-oleh untuk keperluas Domus Pacis St. Petrus.