Tuesday, November 15, 2022

Santa Getrudis

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 10 Agustus 2013 Diperbaharui: 15 November 2019 Hits: 10476

  • Perayaan
    16 November
  •  
  • Lahir
    6 January 1256
  •  
  • Kota asal
    Eisleben, Thuringia (Sekarang Jerman)
  •  
  • Wafat
  •  
  • 17 November 1302 di Biara Saint Mary’s Helfta, Saxony (Sekarang Jerman) | karena sebab alamiah
  •  
  • Kanonisasi
  •  
  • Belum secara resmi menerima kanonisasi tetapi memperoleh “Equipotent Canonization” oleh Paus Klemens XII pada tahun 1677

Santa Getrudis adalah seorang Teolog, visioner dan mistikus katolik dari biara Benediktin di Saxony  Jerman.  Getrudis masuk sebuah biara itu ketika ia masih amat muda. Tidak ada yang diketahui tentang orang tuanya, jadi dia mungkin seorang yatim piatu. Di bawah bimbingan St. Mechtildis, ia tumbuh menjadi seorang biarawati yang riang gembira dan kudus.

Gertrudis seorang yang menyenangkan serta cerdas. Ia menguasai bahasa Latin dengan amat baik. Sesungguhnya, pada mulanya ia kurang suka belajar agama dan juga mata pelajaran yang lain. Tetapi, ketika ia berusia duapuluh enam tahun, Yesus menampakkan diri kepadanya. Yesus berkata bahwa mulai saat itu,  Getrudis hanya akan berpikir tentang mengasihi-Nya serta berusaha untuk hidup kudus. Sekarang, suster Getrudis mulai belajar Kitab Suci dengat antusias. Pengetahuannya tentang agama semakin luas.  

Yesus sering menampakkan diri kepada suster Gertrudis. Ia menunjukkan Hati-Nya yang Mahakudus. Dua kali Yesus mengijinkan St. Getrudis mengistirahatkan kepalanya di Hati-Nya yang Mahakudus. Oleh karena kasihnya yang amat besar kepada Yesus, Mempelai Ilahi-nya, suster Getrudis berusaha untuk memperbaiki kelemahan-kelemahannya dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ia percaya kepada Yesus dengan segenap hati dan karenanya senantiasa dipenuhi rasa damai dan sukacita.

Getrudis mempunyai devosi yang mendalam kepada Yesus dalam Sakramen Mahakudus. Ia senang sekali menerima Komuni Kudus sesering mungkin, meskipun pada masa itu, hal demikian masih belum lazim. Ia juga berdevosi kepada St. Yosef, bapa asuh Yesus. Ia menulis banyak doa yang amat indah.

Setelah menderita sakit selama sepuluh tahun, akhirnya suster yang kudus ini tutup usia pada tanggal 17 November 1302 di Biara Susteran Benediktin Santa Maria di Helfta Saxony.  

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...