Lamunan Peringatan Wajib

Santo Leo Agung, Paus

Kamis, 10 November 2022

Lukas 17:20-25

20 Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, 21 juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu." 22 Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan melihatnya. 23 Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut. 24 Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya. 25 Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini. 

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, tak sedikit agamawan memandang tempat ibadat adalah rumah Tuhan. Maka pada hari-hari tertentu orang menjalani ibadat di situ.
• Tampaknya, tak sedikit agamawan memandang tempat ziarah adalah tempat kehadiran Tuhan secara khusus. Maka orang pergi mengadakan doa dan ibadat di situ.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun dengan doa dan ibadat orang bermaksud terbuka dan mendekat Tuhan, tanpa kerangka penghayatan hidup dalam kebersamaan iman, orang tak akan menemukan Tuhan di manapun. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yakin bahwa bila ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya Tuhan ada di tengah-tengahnya.

Ah, hadirat Tuhan itu ya di tempat istimewa jauh dari kesibukan duniawi.