Thursday, November 24, 2022

Opname Lagi


Rm. Joko Sistiyanto pada 20 Oktober 2022 masuk RS Panti Rapih. Pada tanggal 14 November 2022 sudah kembali lagi ke Domus Pacis St. Petrus. Tetapi keadaan beliau sudah lain sama sekali dengan kondisi sebelum tanggal 20 Oktober 2022. Rm. Joko hanya bisa berbaring dan untuk miring sendiri pun tak mampu. Ventilator kini menempel di leher yang selalu tersambung dengan tabung oxigen. Untuk santapan lewat sonde karyawan harus menyiapkan dengan teliti bahan yang diblender dan ukuran yang harus pas tak boleh lebih dan tak boleh kurang. Mata karyawan yang menunggu malam bisa kemerahan karena harus berjaga menyedot dahak setiap kali minta. 

Kalau pada tanggal 14 November 2022 keluar dari RS Panti Rapih, maka pada tanggal 24 November 2022 Rm. Joko Sistiyanto 10 hari berada kembali di Domus. Tetapi ternyata Mbak Pariyah mengatakan kalau beliau baru saja drop. Tensinya melonjak naik. Dan ketika diberi obat tensi menjadi rendah. Maka Rm. Hartanta langsung mengantarnya ke IGD RS Panti Rapih bersama karyawan. Tentu saja Rm. Hartanta menyopiri ambulans yang diparkir di garasi Domus. Pada waktu makan siang Rm. Hartanta menjelaskan bahwa ada masalah lambung yang menjadi luka karena lama tak ada makanan yang bisa diolah dengan usus. Ginjal memang sudah tidak berfungsi. Selain itu ada juga pendarahan dalam lambung. Jantung juga mendadak membutuhkan perhatian. Kini beliau harus di RS Panti Rapih. Pada sekitar jam 15.30 Rm. Hartanta meminta Mas Ardy untuk bersiap menjaga Rm. Joko di rumah sakit. Tetapi Mas Ardy tidak jadi ke rumah sakit karena Rm. Joko dirawat di ICCU.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...