Wednesday, November 23, 2022

Ada Santapan Diblender Dulu

Pada Senin 21 November 2022 Rm. Bambang membuat berita berkaitan tentang santap menyantap 3 kali sehari untuk Mgr. Blasius, Rm. Ria, dan Rm. Yadi. Ketiganya mendapatkan menu khusus yang berupa sajian diet. Bahkan ada kemasan khusus yang disajikan khusus untuk Mgr. Blasius dan Rm. Yadi. Sebenarnya dari 12 orang romo, yang menjadi penghuni Domus Pacis St. Petrus, tinggal 4 orang yang sajiannya bisa dikatakan tidak khusus. Tiga orang itu adalah Rm. Hartanta, Direktur Domus, dan Rm. Suntara serta Rm. Bambang dan Rm. Supriyanto. Tetapi untuk Rm. Supriyanto karyawan harus mengantar dan memandu di kamarnya.


Lima romo lain dalam hal santap 3 kali sehari kurang lebih memiliki proses sama untuk sajiannya. Lima orang itu adalah Rm. Harto, Rm. Jaya, Rm. Tri Wahyono, Rm. Tri Hartono, dan Rm. Joko. Untuk kelima romo ini karyawan harus menghaluskan dulu dengan blender makanan yang akan disajikan untuk disantap. Untuk Rm. Harto dan Mgr. Jaya serta Rm. Tri Wahyono, karyawan cukup mem-blender begitu saja asal sajian sudah menjadi seperti bubur. Rm. Harta akan menyantap sendiri di ruang makan pelan-pelan dan membutuhkan waktu sekitar 90 menit. Sedang yang sekedar menjadi bubur adalah juga untuk Rm. Jaya dan Rm. Tri Wahyono. Tetapi untuk kedua terakhir karyawan membantu menyuapi di kamarnya. Sedang yang terakhir adalah pemblenderan menu untuk santapan lewat sonde. Ini untuk Rm. Tri Hartono dan Rm. Joko. Bedanya adalah soal ukuran. Karyawan tak perlu dituntut membuat untuk Rm. Tri Hartono dengan ukuran-ukuran tertentu. Tetapi khusus untuk Rm. Joko karyawan harus mengukur secara tepat termasuk isi menu yang diblender. Maklumlah, Rm. Joko sudah harus cuci darah seminggu 3 kali dengan kondisi yang cukup berat sehingga membutuhkan ventilator dan oxigen cukup banyak.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...