Friday, May 6, 2022
Uskup Ikut Santap Siang
"E, isa nggorengke endhog?" (E, apa bisa menggorengkan telor) kata Rm. Bambang kepada beberapa karyawan yang ada di dapur. Mbak Tri menjawab "Mboten wonten, romo. Ingkang wonten tempe lan bacem daging ayam" (Tidak ada, romo. Yang ada adalah tempe dan bacem daging ayam). Ternyata Mbak Tri salah tangkap mengira Rm. Bambang bertanya apakah lauk makan siang Jumat 6 Mei 2022 ada telor gorengnya. Maka ketika Rm. Bambang berkata "Ooooo, endhog mentah wis entek ta?" (Ternyata telor mentah sudah habis, ya?) Mbak Tri mengatakan bahwa untuk telor mentah masih ada. Kemudian Mbak Tri mengambil telor mentah dan membuat telor dadar untuk tambahan lauk makan siang. Mbak Tri bekerja dengan cepat karena Rm. Bambang berkata "Uskup rawuh. Kersa dhahar bareng para romo" (Uskup datang dan bersedia makan siang bersama para romo).Pada Jumat itu, 6 Mei 2022, pada jam sekitar 11.15 ketika Rm. Bambang sedang asyik di depan laptop di kamarnya terdengar suara "Nembe napa, romo?" (Baru apa, romo?) dengan sosok yang masuk kamarnya. Ternyata Mgr. Rubiyatmoko, Uskup Agung Semarang, datang. Beliau langsung duduk di pinggir kasur Rm. Bambang. Omong-omong sekitar Lebaran terjadi. Rm. Bambang menceriterakan Rm. Suntara dan Mgr. Blasius yang berada di keluarga. Kini Rm. Suntara sudah datang. Kemudian Mgr. Rubi menuju kamar Rm. Harto. Lalu terjadilah omongan di atas antara Rm. Bambang dan para karyawan. Pada waktu makan siang Mgr. Rubi dipersilahkan duduk di kursi Rm. Hartanta berdampingan dengan Rm. Suntara dan Rm. Ria. Sedang Rm. Harto, Rm. Yadi, dan Rm. Bambang duduk berdampingan berhadapan dengan deretan Uskup. "Rama Hartanta nembe piknik wonten pantai Wonosari sesarengan ibu lan keluarga sedherek-sedherekipun" (Rm. Hartanta sedang piknik ke pantai Wonosari bersama ibu dan keluarga saudara-saudaranya) Rm. Bambang memberitahu tentang ketidakadaan Rm. Hartanta.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
Remen njih Romo Bambang, mustinipun Domus Pacis kraos regeng Mgr Ruby kersa pinarak lan anjang kasih. Mugi Mgr Ruby lan para Rama Adi Yuswa tansah sami kanugrahan kesehatan
ReplyDelete