Thursday, May 19, 2022
Penerima Pertama
Ini terjadi pada Selasa 17 Mei 2022. Pada waktu itu ada kunjungan 6 orang warga Katolik dari Lingkungan St. Markus, Paroki Kumetiran. Rm. Hartanta memandu kedatangan para tamu. Para romo Domus yang ikut menyambut adalah Rm. Harto, Mgr. Blasius, Rm. Ria dan Rm. Bambang. Suasana pertemuan sungguh menceriakan. Kebetulan Rm. Ria berasal dari kampung Ngampilan yang termasuk wilayah Paroki Kumetiran. Rm. Hartanta sudah akrab karena beberapa karena dulu pernah berjumpa di lapangan tenis yang ada di Jalan Godean lokasi Lingkungan St. Markus. Ketika sedang asyik omong-omong, Rm. Bambang harus menyingkir menuju kursi depan kamarnya. Ada kedatangan Mas Yoyok dari Penerbit dan Percetakan Pohon Cahaya. Mas Yoyok ditemani satu karyawan Pohon Cahaya mengantar buku yang selesai dicetak. Itu adalah tulisan Rm. Bambang. Judul buku adalah Belajar Jadi Lansia Saksi Berhadapan Hari Akhir. Rm. Bambang sudah menginformasikan buku itu lewat WA, e-mail, FB dan Blog. Dalam informasi Rm. Bambang mencantumkan narasi "Bukunya memang tidak tebal. Tapi harganya mahal. Sebabnya adalah buku itu hanya menjadi tanda kenangan terima kasih untuk para penyumbang acara-acara khusus Domus Pacis St. Petrus." Karena kebetulan hari itu ada tamu berkunjung, Rm. Bambang memanfaatkannya untuk menawarkan buku itu. Dan 6 orang dari Lingkungan St. Markus menjadi orang-orang pertama yang menerima buku itu sebanyak 10 eksemplar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peringatan Arwah Tiga Rama
Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...
-
Ini peristiwa Domus Pacis Santo Petrus Senin 4 Desember 2023. Ketika jam belum menunjuk angka 06.00, ada suara langkah-langkah kaki berlaria...
-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Orang biasa mendapatkan informasi bahwa di Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan, ada 11 orang rama. Salah satu masih muda, berusia 43 tahun, ...
No comments:
Post a Comment