Tuesday, May 10, 2022

Lamunan Pekan Paskah IV

Rabu, 11 Mei 2022

Yohanes 12:44-50

44 Tetapi Yesus berseru kata-Nya: “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; 45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. 46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. 47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. 48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman. 49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. 50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.”

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, dengan beragama orang dapat percaya akan mendapatkan kebahagiaan. Dengan beragama orang dapat menangkal berbagai nafsu bertindak tak terpuji.
  • Tampaknya, dengan beragama orang dapat yakin pasti dekat Tuhan. Tuhan akan melindungi orang beragama dari segala tindak salah dan dosa.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun sudah tekun menjalani hidup keagamaan, orang belum tentu mengalami kesejatian hidup berbahagia kalau hatinya biasa mengusahakan cara-cara untuk menyembunyikan perbuatan tercela karena hanya mengejar nafsu senangnya sendiri. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan terbuka pada realita diri dengan segala kelemahan dan kebaikannya dan juga tidak akan menepis kritik akan kekurangannya.

Ah, kalau tekun beragama hidup akan selalu tenang tenteram.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...