Domus Pacis Santo Petrus bukan tempat pastor seperti pastoran di paroki. Domus Pacis Santo Petrus memang rumah tinggal para pastor. Bahkan romo yang tinggal di situ lebih banyak daripada yang pada umumnya tinggal di pastoran paroki. Para romo Domus adalah romo yang sudah bebas tugas. Mereka sudah masuk golongan sepuh bahkan sudah difabel. Tentu saja Rm. Hartanta, Direktur Domus, masih 41 tahun dan masih bugar penuh kelincahan. Meskipun demikian Domus Pacis Santo Petrus tidak seperti panti wreda. Para romo Domus masih mengalami hidup seperti para romo paroki. Kalau di paroki ada caosan dhahar, di Domus ada kepedulian kasihj berkaitan dengan konsumsi harian. Ada banyak warga Gereja lintas paroki yang menghadirkan snak dan sajian makan malam untuk Domus Pacis Santo Pertrus. Untuk bulan Mei 2022 yang menghadirkan kasih konsumsi adalah sebagai berikut :
- Sajian snak : Ibu Titik, Ibu Rini, Ibu Jony, Ibu Emma, Ibu Pieter, Sdri. Lusi, Ibu Joko, Ibu Lely, Ibu Anna, Ibu Arum, Ibu Wayan, Kelompok Santa Chatarina, Ibu Dono, Ibu Aning, Ibu Yanti, Ibu Cita, Ibu Gita, Ibu Yeni, Ibu Prima, Ibu Kanti, Ibu Tutik, Ibu Daniek, Ibu Septi Unanto, Ibu Endang Prayitno, Ibu Agus Lilik.
- Sajian Makan Malam : Ibu Eni, Ibu Yohanes Priyono, Eyang Wikuntoro, Bapak Sugeng, Ibu Ratih, Ibu Rini, Ibu Rachel, Ibu Ari, Ibu Wiwit, Ibu Rani Mastu, Ibu Regina Eli, Ibu Titik Waluyanti, Ibu Daruniah, Ibu Ninik Saut, Ibu Sumarah, Ibu Awiek, Ibu Melly, Ibu Ning Miduk, Ibu Yuli, Ibu Retni Willy, Ibu Emi, Ibu Stephani, Bapak Joko, alm Ibu Ay Ing, Ibu Meme, Ibu Ay Ning, Ibu Nadya, Ibu Primitiva, Sdr. Indra, Ibu Agnes Kadyartini, Ibu Panggung, Ibu Umi, Ibu Madi, Ibu Mardanu, Ibu Ambar, Ibu Yucha, Ibu Maryati, Ibu Indarto, Ibu Indrasmini, Ibu Nanik Sri Hastuti, Ibu Lucy.
No comments:
Post a Comment