Friday, May 6, 2022

Lamunan Pekan Paskah III

Sabtu, 7 Mei 2022

Yohanes 6:60-69

60 Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: “Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?” 61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: “Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? 62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada? 63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup. 64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya.” Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia. 65 Lalu Ia berkata: “Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya.” 66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: “Apakah kamu tidak mau pergi juga?” 68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; 69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.”

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang dapat bangga karena memiliki kekuatan intelektual. Dia dapat dengan mudah mempelajari apapun yang baru dan sulit bagi orang lain.
  • Tampaknya, orang juga dapat bangga atas kekuatan dan kebugaran tubuh. Dia dapat merasa enteng mengerjakan seberat apapun yang membutuhkan daya fisik.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, walau berintelektual tinggi dan berfisik bugar serta berindrawi segar, orang bisa seperti bodoh dan lemah serta bebal kalau tak punya dukungan kesegaran jiwani buah mendengarkan suara relung hati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki daya yang mampu menggandakan kekuatan fisik atau intelektual atau indrawi untuk menjalani hidup hariannya.

Ah, asal punya kemampuan macam-macam orang pasti sukses hidupnya.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...