Kamis, 5 Mei 2022
Yohanes 6:44-51
44 Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. 45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku. 46 Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa. 47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal. 48 Akulah roti hidup. 49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. 50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. 51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.”
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang memang selalu membutuhkan makanan dan minuman. Ini adalah kebutuhan dasar untuk hidup.
- Tampaknya, orang akan merasa gembira kalau bisa makan minum sesuai seleranya. Makin tinggi tingkat ekonominya makin bertambahlah keinginan kulinernya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun segala selera kuliner terpenuhi, orang belum tentu mendapatkan kesungguhan kebahagiaan kalau dalam hidupnya tidak biasa mengenyam pemberian diri ilahi yang menghadirkan kemesraan dengan Tuhan dan kebaikan bersekutu dengan siapapun dan apapun. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menikmati rasa syukur yang melandasi apapun yang dihayati dalam hidup kongkret.
Ah, yang membuat nikmat itu ya makan dan minuman yang cocok dengan selera lidah.
No comments:
Post a Comment