Saturday, May 21, 2022

Dalam Lima Hari

Buku yang dipakai oleh Rm. Bambang untuk mencari dana telah datang dari penerbit pada Selasa 17 Mei 2022. Buku itu berisi sharing Rm. Bambang yang berusaha menjadi saksi iman berhadapan dengan hari akhir. Dia tidak berbicara tentang kematian, karena baginya kematian akan datang dengan sendirinya yang pada umumnya orang tidak tahu kapan dan di mana serta bagaimana. Baginya usia lansia adalah masa yang langsung akan masuk masa berikutnya yang disebut keabadian. Dia memberi judul buku itu BELAJAR JADI LANSIA SAKSI BERHADAPAN HARI AKHIR. Bukunya tidak tebal, hanya 92 halaman dengan ukuran 18X13 Cm. Rm. Purwa Hadiwardaya, MSF memberikan nihil obstat. Imprimatur diberikan oleh Romo Vikjen Keuskupan Agung Semarang. Tentu saja penerbit juga mencarikan ISBN. Karena buku itu diterbitkan untuk kepentingan pribadi Rm. Bambang dalam rangka mencari dana penyelenggaraan acara-acara khusus Domus Pacis St. Petrus, yang memegang pemasaran langsung hanya ada di tangannya. Segalanya dilakukan di kamarnya baik dalam penawaran lewat medsos dan pengepakan untuk pengiriman. Yang tanpa pengiriman datang langsung ke Domus Pacis.


Tentu saja Rm. Bambang sadar bukan sebagai penulis tenar dengan tulisan menarik bagi banyak orang. Apalagi dia sudah tidak ke sana-sini seperti tempo dulu. Mayoritas hidupnya berada dalam kamar. Meskipun demikian dia sungguh merasa amat bersyukur kepada Tuhan karena boleh mengalami kasih kepedulian lewat banyak orang. Berkaitan dengan buku yang ditawarkan untuk mencari dana, dalam tempo 5 hari hingga Sabtu 21 Mei 2022 Rm. Bambang melepas 222 eksemplar. Dari 222 eks yang diterima langsung oleh pemberi ada 78 eks. Untuk 144 eksemplar  atau 64,86% Rm. Bambang menggunakan jasa pengiriman. Beberapa daerah yang menjadi tujuan pengiriman adalah: Kota Jogja (2 orang); Kabupaten Sleman (6 orang); Magelang (2 orang); Semarang (3 orang); Ungaran (1 orang); Sukoharjo (2 orang); Batang (2 orang); Jakarta (2 orang); Sidoarjo, Jawa Timur (2 orang), dan Malang (2 orang). Pada umumnya para pemberi dana yang datang atau minta dikirim meminta beberapa eksemplar. Selain itu semua, masih ada yang mengirim WA mengabarkan baru mendaftar warga yang menghendaki buku itu untuk dipesan bersama. Buku itu sebetulnya dipatok oleh Rm. Bambang Rp. 50.000 per eksemplar. Tetapi ternyata ada yang memberi lebih untuk menambah dana. Saat ini Rm. Bambang mencatat sudah mendapatkan kepedulian sebesar Rp. 3.665.000.

No comments:

Post a Comment

Santo Bruno, Pengaku Iman

diambil dari https://www.imankatolik.or.id/kalender/6Okt.html Bruno lahir di kota Koln, Jerman pada tahun 1030. Semenjak kecil ia bercita-ci...