Saturday, May 7, 2022

Mudik Tak Selalu Menggembirakan

Sesudah berjalan 5 hari pada masa lebaran dari 1-5 Mei 2022, Domus Pacis mulai terasa hangat lagi. Untuk pelayanan para romo sepuh yang tadinya hanya ada tenaga 4 orang, pada tanggal 5 sudah bertambah Mas Haryono, Mas Siswanto, Pak Tukiran, dan Mbak Tri. Bahkan Mas Andre, yang bertugas sebagai cleaning servise, juga sudah masuk kerja. Memang, untuk jumlah romo yang ikut makan bareng hingga makan siang hanya 4 orang. Dari 4 orang itu 3 orang praktis selalu diam sehingga Rm. Bambang tak punya pasangan omong-omong. Tetapi di sore hari suasana romo-romo juga berubah. Ketika Misa Komunitas yang dipimpin oleh Rm. Yadi, Rm. Suntara, Rm. Hartanta, dan Rm. Joko Sistiyanto sudah tampak. Pada Kamis itu Rm. Joko sudah boleh pulang sesudah opname di RS Panti Rapih dengan pasang 3 ring untuk jantungnya. Rm. Hartanta sudah pulang dari Bandungan bahkan ibunya juga juga ikut sampai Domus. Sementara itu di kamar makan ketika Rm. Bambang bertanya kepada Rm. Suntara "Sing ngeterke seka ngomah sapa?" (Siapa yang mengantar kamu dari rumah ke Domus). Beliau menjawab "Bowo", nama kemenakannya. Rm. Suntara juga berkata "Aku ora krasan neng ngomah. Sepi" (Aku tidak kerasan di rumah karena sepi). Sedang Mgr. Blasius mulai tampak ketika berada dalam Misa Komunitas Sabtu sore 7 Mei 2022.

No comments:

Post a Comment

Peringatan Arwah Tiga Rama

Hajatan yang diselenggarakan di Domus Pacis memang sudah dimulai dan kemudian menjadi kebiasaan. Itu terjadi sejak masih berada di Puren Pri...