Rabu, 4 Mei 2022
Yohanes 6:35-40
35 Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. 36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. 37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. 38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. 39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. 40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, makan dan minum adalah hal amat penting untuk menjalani hidup di dunia. Untuk kaum miskin itu menjadi hal yang dikejar agar setiap hari terpenuhi.
- Tampaknya, makan dan minum memang menghadirkan kenikmatan rasa. Untuk kaum kaya itu dapat dikejar sebagai obyek pariwisata kuliner.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun bisa makan 3 kali sehari dan bahkan selalu terpenuhi selera kuliner favoritnya, orang belum sungguh mendapatkan makanan dan minuman yang menghadirkan kebugaran raga dan jiwa kalau tidak dilandasi kesadaran hati yang menghadirkan pilihan kuliner dari nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyantap segala makanan dan minuman berdasarkan daftar menu yang disediakan Tuhan yang sungguh menyegarkan raga dan jiwa sesuai dengan perkembangan situasi hidup dan budayanya.
Ah, bisa makan dan minum di tempat eksklusif pasti membuat terangkat martabatnya.
No comments:
Post a Comment